VIRUS CORONA DI BATAM

Bak Kota Mati, Seperti Inilah Suasana di Kawasan Harbour Bay Batam saat Dihantam Corona

Suasana di kawasan Harbour Bay Batam tampak sepi semenjak dihantam Corona. Seperti pada Kamis (21/5) banyak gerai tutup

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/LEO HALAWA
Salah satu tempat nongkrong di dalam kawasan Harbourbay Batam tampak tutup, Kamis (21/5/2020) pagi. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Bak kota mati. Barangkali kata-kata ini cocok menggambarkan suasana di dalam pelabuhan Harbour Bay, Batam, Kamis (21/5/2020).

Pasalnya, suasana Kamis pagi itu sangat sepi. Bahkan nyaris seluruh gerai, restoran, tempat nongkrong tutup, apalagi mal Harbour Bay yang sudah tutup sekitar tiga bulan lalu.

Pantauan Tribun Batam, tempat nongkrong Morning Bakery salah satu terbesar dan banyak dikunjungi, sebelumnya tampak tertutup dari luar. Yang ada hanya pengumuman maklumat Kapolri tentang mematuhi penanganan Covid-19. Tertempel di dinding.

Menurut Marna, warga di sana saat dijumpai mengatakan, kondisi sepi sudah beberapa bulan terakhir. Apalagi sejak dihantam Corona.

"Sepi bang. Itu karyawannya belum ada kegiatan itu. Sebagian di-changes di Morning Bakery lain yang masih buka dan hanya melayani pembeli model bungkus," kata Marna.

40 Warga Seraya Reaktif Rapid Test Covid-19, Batu Ampar Episentrum Baru Corona di Batam

H-2 Lebaran, Ada 7 Penerbangan di Bandara Hang Nadim Batam, 2 Diantaranya ke Dabo Singkep

Tampak, tak ada aktivitas di dalam itu. Hanya beberapa pengamanan di sana. Meski begitu, karcis masuk-keluar di pintu masih beraktivitas.

Sementara beberapa hotel di sana sebagian berhenti beroperasi. Sebagian lainnya masih beroperasi meski tamu sepi.

"Benar-benar sepi bang. Karyawan dan pengusaha pada ngeluh," ujar Teteh, warga lain yang biasa jualan di dalam Harbour Bay

Klaster Covid-19 di Batam Bertambah

Sementara itu, seiring bertambahnya jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Batam, penggolongan pasien berdasarkan klaster (cluster) pun jadi berkembang.

Digolongkan berdasarkan sumber penularannya di suatu titik tempat.

Sebelumnya hanya 3 cluster, saat ini sudah menjadi 4 cluster.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi menyebutkan, sebelumnya hanya cluster Charitas dan cluster Dinas Pemberdayaan Perempuan Kota Batam.

Bertambah 2 lagi, yakni cluster Sembako (DD di Bengkong) dan cluster JT Sekupang Raya.

"Sementara itu dulu," ujar Didi, Kamis (21/5/2020).

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved