HUMAN INTEREST
Cerita 3 Dokter di Batam Operasi Pasien Covid-19, Dari Pakai APD Level 3 hingga Gunakan Popok 6 Jam
Selama kurang lebih 6 jam, tim dokter dibantu perawat mengenakan APD level 3 saat melakukan operasi khusus pasien Covid-19 yang mengalami lakalantas.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
Victor bersama tim perawat harus bertahan selama 6 jam menggunakan APD level 3 di dalam ruang operasi tanpa makan, tanpa minum dan tanpa kamar mandi.
"Itu memang protokolnya, namun mengenakan APD level 3 itu sesuatu hal yang sudah sangat urgensitas dengan safety tingkat tinggi," ujarnya.
Menurutnya, kemampuan mereka menggunakan APD level 3 merupakan sesuatu hal yang berkat dari Tuhan dan mampu menyelamatkan nyawa pasien.
"Makanya sebelum saya masuk ruang isolasi, saya hanya berdoa kepada Tuhan. Tuhan kuatkan saya, dan dengan optimisme serta kerjasama tim, saya bersama 2 rekan dokter spesialis dibantu 5 perawat berhasil menuntaskan operasi," ujarnya.
Dikatakannya, jenis APD level 3 merupakan safety pengamanan tingkat tinggi, menggunakan baju full safety, masker respirator jenis moncong monyet, sarung tangan panjang lapis 3 dan kaus kaki panjang lapis 3 serta harus mengatur kondisi pernapasan agar pandangan tidak berembun.
Bahkan untuk harga satu unit APD level 3 yang digunakan, harganya mencapai Rp 4 juta.
Tidak hanya itu, demi keberlangsungan proses operasi, tim medis bahkan menggunakan pemper layaknya seorang bayi.
"Ya seperti itulah, butuh kerja keras dan kerja sama yang solid. Apalagi kawan saya ini tidak sempat sahur, namun mampu menjalankan ibadah puasanya," ujar Victor dengan nada tersenyum penuh optimis.
Perdana di Kepri
Diberitakan, Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam melakukan operasi darurat khusus untuk menyelamatkan nyawa seorang pasien Covid-19..
Untuk pertama kalinya adanya pasien Covid-19 di Kepri harus menjalani operasi ini, sempat menyita perhatian sejumlah rumah sakit.
Bukan tanpa alasan, kesiapan layanan fasilitas operasi khusus pasien Covid-19 di berbagai rumah sakit di Kepri masih perlu ada peningkatan.
Kendati demikian, operasi pasien Mr E tetap dilangsungkan di ruang operasi RSBP Batam gedung PIE.
Wakil Direktur RSBP Batam, dr. Askar bersama 3 tim medis usai melakukan operasi pasien Covid-19 mengatakan, operasi pasien Mr.E telah berhasil dan berjalan normal.
"Ini keberhasilan tim medis, terkhusus 3 dokter hebat di samping saya ini," ujar Askar sembari menunjuk tiga dokter rekannya, Kamis (21/5/2020) siang.