HUMAN INTEREST
Cerita 3 Dokter di Batam Operasi Pasien Covid-19, Dari Pakai APD Level 3 hingga Gunakan Popok 6 Jam
Selama kurang lebih 6 jam, tim dokter dibantu perawat mengenakan APD level 3 saat melakukan operasi khusus pasien Covid-19 yang mengalami lakalantas.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
Menurutnya, perjuangan untuk menyelamatkan pasien Covid-19 itu cukup luar biasa.
"Ini untuk kali yang pertama di Kepri, kita lakukan operasi terhadap pasien Covid-19.
Tentunya ini bukan kehebatan kita, melainkan kerjasama tim medis yang solid," kata Askar.
"Bukan waktu yang singkat 6 jam bertarung melakukan operasi terhadap pasien, kita start mulai operasi pasien dari pukul 05:00 WIB pagi hingga selesai pukul 11:00 WIB," kata Askar.
Namun, syukurnya kerja keras tim medis berbuah hasil. Operasi dapat berjalan lancar.
Untuk melakukan operasi pasien Covid-19 ini, ada 8 orang tim petugas medis yang dilibatkan, 5 orang diantaranya perawat dan 3 dokter spesialis.
Pengakuan seorang dokter spesialis yang ikut dalam operasi itu, dr. Marshel SpAn (anastesi), operasi pasien Covid-19 berbeda dengan operasi pasien pada umumnya.
"Pertarungan bak aksi heroik bang, ini kali yang kedua selama bertugas pernah melakukan operasi terhadap pasien khusus," ucapnya.
Dikatakannya, hidup dan mati dipertaruhkan untuk menyelamatkan nyawa pasien Covid-19.
"Operasi pasien khusus dan umum beda ya, alur protokol kesehatannya pun sangat berbeda. 6 jam gunakan APD level 3," ungkapnya.
Sebelumnya, dr. Askar mengungkapkan awal mula pasien Covid-19 itu harus dioperasi.
Awalnya pasien itu mengalami kecelakaan tunggal di Batam Center, pada Rabu (20/5/2020) malam lalu, kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Elisabeth.
Kondisi tulang kaki pasien retak dan patah, sehingga pembuluh darahnya terganggu. Akibatnya diwajibkan harus dioperasi.
Namun sebelum dioperasi, karena karena pasien dicurigai Covid-19 (dalam tracing) makanya langsung dilakukan rapid test. Hasil pemeriksaannya reaktif Covid-19.
Maka sesaat hasilnya keluar, langsung membuat sejumlah tim medis panik.
"Beberapa kesiapan rumah sakit untuk melakukan operasi Covid-19 masih dalam tahap pembenahan, maka langsung dirujuk ke RSBP", kata Askar menerangkan.
Makanya sejak Kamis (21/5/2020) dini hari, pukul 02:00 WIB tim manajemen RSBP melakukan persiapan untuk melakukan operasi.
Kemudian operasi dimulai dari pukul 05:00 wib hingga pukul 11:00 wib.
(Tribunbatam.id/bereslumbantobing)