BATAM TERKINI
H-3 Lebaran, Batam Jet 1 Rute Selat Panjang Hanya Diisi 70 Orang, Ada yang Tak Bawa Surat Kesehatan
Batam Jet 1 tujuan Batam-Selat Panjang hanya membawa sekitar 70 penumpang, Kamis (21/5). Sementara kapasitas kapal tersebut adalah 196 penumpang.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kapal Batam Jet 1 tujuan Batam-Selat Panjang telah berangkat pada pukul 11:30 WIB, Kamis (21/5/2020).
Namun kapal tersebut hanya menampung setengah dari kapasitas penumpang kapal.
Hal tersebut disampaikan oleh Jeffry At selaku Manager Operasional kapal Batam Jet.
Batam Jet 1 tujuan Batam-Selat Panjang hanya membawa sekitar 60 hingga 70 penumpang. Sementara kapasitas kapal tersebut adalah 196 penumpang.
"Hal ini sudah kita pertimbangkan, mengingat pembatasan jumlah penumpang ini kita lakukan untuk mematuhi imbauan pemerintah perihal physical distancing.
Jadi meskipun kapal berangkat, para penumpang kita arahkan untuk berjaga jarak. Kursi penumpang juga kita atur," ujarnya.
• Bantu Warga Akibat Virus Corona, Rosmeri Isdianto Beri Sembako di Dua Pelabuhan Kota Batam
• Fakta Baru Satu Pasien Covid-19 di Indonesia Bisa Tulari 3 Orang, 20 Kali Lebih Kuat dari SARS
Jadwal pelayaran Batam Jet selama pandemi mengalami perubahan dibandingkan hari biasa.
Selama pandemi, kapal Batam Jet hanya berangkat 3 kali dalam seminggu. Yaitu pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Sementara biasanya kapal tersebut berangkat setiap hari.
Penumpang yang akan melakukan perjalanan dari Pelabuhan Domestik Sekupang wajib mengisi form berwarna kuning yang telah disediakan oleh pihak pelabuhan, membawa kartu keterangan sehat dari Rumah Sakit serta Surat Keterangan Kerja dari perusahaan apabila penumpang berstatus sebagai pekerja.
"Selama Covid-19, pelayaran menuju Tanjung Balai juga kami batasi, hanya penumpang yang memiliki KTP Tanjung Balai saja yang bisa berangkat," ujar Jeffry.
Pantauan TRIBUNBATAM.id, jumlah penumpang yang berangkat dari Batam lebih banyak daripada penumpang yang tiba di Batam.
Salah satu penumpang, Vian Oktaria (40) merasa khawatir bila ia harus melalui pemeriksaan kesehatan sesampainya di Tanjung Batu.
"Takut kalau disuruh karantina selama 14 hari, soalnya niat saya kesana hanya 2 hari saja," ucapnya.
Dikatakannya, ia juga tidak sempat mempersiapkan surat keterangan kesehatan dari rumah sakit, karena tidak mendapat pemberitahuan dari pihak pelabuhan sebelumnya.
Pantauan TRIBUNBATAM.id, suasana pelabuhan domestik Sekupang terpantau cukup ramai dan kondusif.