Polisi Ungkap Pembunuhan Gadis Yatim Piatu saat Shalat, Ternyata Mantan Tetangga Ada Dibaliknya
Identitas pelaku gadis pembunuhan yatim piatu berhasil diungkap. Pelakunya sudah ditangkap
TRIBUNBATAM.id, SEMARANG - Polisi ahirnya menguak misteri kematian gadis yatim piatu yang dibunuh saat sedang shalat di rumahnya beberapa waktu lalu.
Kematian gadis yatim piatu di Jepara, Sintya Wulandari (21) menyisakan duka mendalam bagi keluarganya.
Tak terkecuali bagi Heru Kurniawan, tunangan Sintya.
Heru tak menyangka gadis yang hendak dipersuntingnya itu kini telah tiada.
Pria warga Kecamatan Wedung itu pun tak kuasa menyembunyikan kesedihannya, saat tahu calon istrinya telah pergi untuk selamanya.
Heru tampak terpukul atas kematian yang menimpa Sintya.
Pasalanya Heru dan Sintya telah berencana untuk menikah setelah lebaran Idul Fitri nanti.
Namun rencana itu terpaksa pupus, karena Sintya telah tewas dan menjadi korban pembunuhan.
"Kami berencana menikah di KUA setelah lebaran dan tidak diramaikan karena situasi pandemi virus corona. Namun takdir berkata lain," tutur Heru di Mapolres Jepara, Rabu (20/5/2020).
Ditemukan Tewas di Lantai Kamar
Sintya Wulandari, gadis malang warga Desa Dongos, Kecamatan Kedung, Jepara, Jawa Tengah itu ditemukan tewas tergeletak di lantai kamarnya pada Rabu (13/5/2020) sore.
Jasad Sintya pertama kali ditemukan oleh kakak pertama korban, Sri Indayanti (32).
Selama ini, korban diketahui tinggal serumah dengan kedua kakaknya, Sri Indayati (32) dan Agus Ahmad (25).
Sementara bapak dan ibu korban sudah lama meninggal dunia.
Saat ditemukan, kondisi Sintya dipenuhi luka dan masih menggunakan mukena bagian bawah.
Sepeda motor Vario bernomor polisi K 6797 AQC serta handphone milik korban juga raib.
Sri yang baru saja pulang bekerja di pabrik syok melihat adik kandungnya itu sudah meninggal dengan kondisi hidung dan mulut berdarah.