RAMADHAN DI ANAMBAS
Tiga Hari Jelang Lebaran, Warga Pulau di Anambas Berburu Keperluan Idul Fitri
Keramaian terlihat di pasar Inpres dan pelantar serakah. Dua lokasi ini menjual aneka kebutuhan masyarakat khususnya untuk hari raya Idul Fitri.
Meski stok sembako mencukupi, tidak demikian dengan stok sayuran dan buah-buahan. Diketahui bahwa sayuran seperi cabai, tomat, kentang, wortel, kol, dan lainnya dibawa dari Tanjungpinang dan Kalimantan.
"Kalau untuk sayuran dan buah memang berasal dari Tanjungpinang. Berhubung sementara waktu kapal feri yang membawa kebutuhan tersebut dihentikan sementara, semoga bisa handle dari petani lokal di Anambas. Selain cabai, aneka sayuran Rintis juga ada," paparnya.
• Dekat dengan Batam, Singapura Bertahap Buka Perbatasan, Bisa Transit di Bandara Changi Mulai 2 Juni
• UPDATE Data 15 Negara dengan Kasus Corona Tertinggi di Dunia, Kamis (21/5) Siang, Total 5.090.157
Cek Sejumlah Distributor
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Kepulauan Anambas, Usman mengklaim ketersediaan bahan pokok masih aman.
Dari hasil pengecekan ke sejumlah distributor, sejumlah barang kebutuhan pokok diketahui masih mencukupi kebutuhan warga selama 2 pekan kedepan.
Beberapa bahan pokok seperti beras Bulog tersedia 162 ton, yang menurutnya akan bertahan hingga 6 bulan kedepan.
"Insya Allah masih aman dan stabil," ucapnya, Senin (23/3/2020).
Kepala Bidang Perdagangan, Dahlia Harisa mengatakan, pihaknya memfokuskan pengecekan secara intens terhadap bahan kebutuhan pokok pada sejumlah distributor.
Ketersediaan barang kebutuhan pokok di Anambas, menurutnya sangat berpengaruh pada lancarnya moda tramsportasi laut seperti kapal Tol Laut.
"Selain bahan kebutuhan pokok, kami juga memantau ketersediaan sayur mayur di Anambas. Kalau terkendala cuaca, kapal sulit untuk masuk ke Anambas. Akibatnya, ketersediaan bahan kebutuhan pokok juga terkendala," ucapnya.(TribunBatam.id/Rahma Tika)