VIRUS CORONA DI BATAM
Zona Hijau di Nongsa Batam Bobol, Pasien Pertama Positif Covid-19 Berprofesi Pedagang Sayur
Adanya warga Nongsa yang positif Corona membuat emak-emak takut. Pasalnya warga ini diketahui seorang pedagang sayur dan dekat dengan pelanggannya
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kecamatan Nongsa, Kota Batam, diketahui berprofesi sebagai penjual sayur keliling.
Selain berdagang keliling, pria berinisial M itu juga berdagang sayur di kedai miliknya di sekitar Kelurahan Batu Besar, Nongsa, Batam.
Kabar inipun membuat emak-emak pembeli sayur miliknya merasa khawatir. Ketakutan warga, penyebaran Covid-19 di Nongsa bakal meluas.
Pasalnya, sosok M dikenal akrab dengan para pelanggannya.
"Yang bersangkutan memang buka kedai," ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Kamis (21/5/2020).
• Warganet Mulai Kaitkan Covid-19 dengan Film Korea Deranged, Begini Sinopsisnya
• Menteri Nadiem Bantah Kembali ke Sekolah Saat Tahun Ajaran Baru: Semua Tergantung Gugus Tugas
Saat dibawa menuju Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam, beredar pula video amatir anak-anak M menangis melepas kepergian ayahnya itu.
Mereka menangis melihat M memasuki mobil ambulans. Dalam video, tampak M pergi ke RSKI Covid-19 Galang membawa tas ransel dan menjinjing satu kantong plastik berwarna merah.
M sendiri merupakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pertama di Kecamatan Nongsa, Kota Batam, setelah sebelumnya kecamatan ini termasuk zona hijau atau zona aman di Batam.
Sering Belanja ke TOS 3000
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam mengatakan, pasien positif Covid-19 di Kecamatan Nongsa sudah dibawa ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam.
Pasien tersebut untuk menjalani perawatan dan isolasi.
Diakuinya untuk tracing sementara anggota keluarga sebanyak 8 orang.
Terdiri dari anak, istri dan pembantu.
"Di tambah closed contacts lain," kata Didi, Kamis (21/5/2020).
Sebanyak 10 orang close contact lainnya yang akan di-tracing.
Lantaran pasien tersebut sering shalat rutin ke masjid.