Kisah Lain dari Penyiksaan ABK Indonesia, Dikerjai Agen & Mayat Disimpan di Pendingin Ikan Sebulan

Kisah lain perbudakan ABK Indonesia oleh kapal China satu per satu mulai terkuak di permukaan.

Tangkapan layar Youtube MBC
Sebuah tangkapan layar dari video yang dipublikasikan media Korea Selatan MBC memperlihatkan, eorang awak kapal tengah menggoyang sesuatu seperti dupa di depan kotak yang sudah dibungkus kain berwarna oranye. Disebutkan bahwa kotak tersebut merupakan jenazah ABK asal Indonesia yang dibuang ke tengah laut oleh kapal asal China 

3. Bersujud Minta Mayat Teman Tak Dibuang

Sebuah tangkapan layar dari video yang dipublikasikan media Korea Selatan MBC memperlihatkan, eorang awak kapal tengah menggoyang sesuatu seperti dupa di depan kotak yang sudah dibungkus kain berwarna oranye. Disebutkan bahwa kotak tersebut merupakan jenazah ABK asal Indonesia yang dibuang ke tengah laut oleh kapal asal China.

Ia dan empat WNI lainnya menuju laut di kawasan Timur Tengah untuk menangkap ikan pada September 2019.

"Kami kepala dipukul, ditendang, disiksa. Tidur paling mentok cuma 3-4 jam."

"Teman kami ada yang sakit dan tidak dirawat, tapi masih disuruh kerja, akhirnya meninggal. Lalu disimpan di freezer (tempat pendingin ikan) selama satu bulan. Setelah itu dibuang ke tengah laut.

"Katanya pertama dibilang pakai bahasa isyarat mau dibawa ke Singapura, tapi ternyata dibuang.

Kami lihat pakai mata kepala sendiri. Kami menangis, sujud-sujud jangan dibuang.

Tapi, kaptennya marah-marah dan tetap membuang teman kami," demikian pengakuan ABK ini.

4. Lompat ke Laut Berbekal Gabus Penyimpan Ikan

Kondisi tempat tidur ABK Indonesia di Kapal Fu Yuan Yu 1218 berbendera China. (Dokumen Mashuri )

Sejak kejadian itu, ia dan ketiga temannya mencoba tetap sehat dan bertahan.

Mereka tidak melawan saat perbudakan dilakukan.

Sampailah pada hari ketika kapal tiba di sekitar Selat Malaka.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Mataram
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved