LIGA INDONESIA
Perjalanan Pahit Evan Dimas Darmono Jadi Pemain Profesional, Pernah Ganjal Sepatu dengan Kain
Evan Dimas terpaksa mengganjal sepatu dengan kain karena terlalu besar, sedangkan dirinya tidak mampu membeli yang baru
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Gelandang Persija Jakarta Evan Dimas Darmono memiliki perjalanan berliku untuk menjadi pesepakbola profesional.
Mantan pemain Persebaya itu tidak mendapat sukses yang nikmati saat ini dengan mudah.
Evan Dimas Darmono telah melalui perjalanan sulit hingga mencapai kesuksesan sebagai pesepak bola profesional.
• Media Argentina Klaim Lautaro Martinez Sudah Makin Dekat dengan Barcelona
• Bermain di Indonesia, Pemain Persib Geoffrey Castillion Rasakan Gairah Sepakbola
• Mantan Bek Man United Resmi Jadi Pelatih FC Cincinnati, Pengumumannya Sempat Viral Karena Salah Foto
Evan Dimas memang bukan berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi berkecukupan.
Gelandang milik Persija Jakarta itu mengakui bahwa dirinya telah banyak melalui kesusahan pada masa awal kariernya.
Pengalaman itu diceritakan Evan Dimas saat menjadi bintang tamu di kanal Youtube Garuda Nusantara.
Evan Dimas mengatakan, orangtuanya bahkan pernah meminta dirinya mundur dari Sekolah Sepakbola (SSB) Mitra Jaya Surabaya, tempatnya berlatih.
Impitan ekonomi menjadi alasan utama orang tua Evan Dimas tidak mendukung sang anak bermain sepakbola.
"Orangtua sebenarnya selalu mendukung dalam karier sepakbola saya, tapi pada waktu itu terkendala dengan materi. Jadi orangtua bilang untuk ikut main bola di kampung-kampung," kata Evan Dimas.
"Saat itu, saya ngotot untuk terus di SSB karena saat itu kendalanya banyak."
"Dari mulai uang bulanan, beli sepatu, kendaraan buat latihan karena tidak ada yang mengantarkan, dan masih banyak lagi," tutur Evan Dimas mengenang masa lalunya.
Impitan ekonomi bahkan pernah membuat Evan Dimas harus bermain sepakbola dengan sepatu yang diganjal kain.
• KPK OTT Kabag Kepegawaian UNJ, Amankan Uang 1.200 Dollar AS dan Rp 27,5 Juta Terkait THR
• Bayaran Belum Cocok, Pertarungan UFC Jon Jones vs Francis Ngannou Gagal Digelar dalam Waku Dekat
Evan Dimas terpaksa mengganjal sepatu dengan kain karena terlalu besar, sedangkan dirinya tidak mampu membeli yang baru.
Dia mengatakan, sepatu seharga Rp 20.000 itu adalah sepatu sepakbola pertama miliknya.
Uniknya, sepatu yang Evan Dimas beli ternyata berukuran lebih besar.