Prostiusi Berkedok Panti Pijat Masih Beroperasi di Bulan Puasa, Polisi Razia di Sejumlah Lokasi

Belum lama ini polisi amankan 34 PSK yang masih beroperasi di bilan Ramadan di kawasan lokalisasi tersebut.

Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan bahwa tempat yang sudah berulang-ulang digerebek terkait prostitusi pada tahun 2020 merupakan bangunan liar.

"Lokasi tersebut bukan lokasi resmi dan berizin jadi tidak ada penyegelan atau pencabutan izin," kata Ali Maulana, Kamis (21/5/2020).

Meskipun begitu, penertiban terhadap tempat tersebut akan dilakukan dan ditutup permanen.

"Terkait bangunannya juga memang tidak berizin, nanti akan kita proses kembali bangunan yang harus kita bongkar," ucapnya.

Pasalnya, bangunan yang berada di lahan itu digunakan untuk kegiatan-kegiatan negatif seperti melanggar hukum oleh masyarakat setempat.

"Saya kira nanti kita akan bahas lebih lanjut lagi untuk aksi berikutnya, untuk penutupan secara permanen," tuturnya.

Sebelumnya Polres Metro Jakarta Utara menggerebek lima kafe di Gang Royal, Penjaringan, Jakarta Utara, yang beroperasi saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terkait virus corona atau Covid-19.

Saat itu, polisi menemukan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) berupa praktek prostitusi dibawah umur di lokasi. Total ada 51 orang yang diamankan pada saat itu.

Di antar aorang yang diamankan yakni 34 orang merupakan pekerja seks komersial (PSK).

Polisi juga menetapkan empat orang berinisial R, UP, AJ dan RD sebagai tersangka dan masih ada yang dalam pengejaran.

 Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Meski Ramadhan Prostitusi Jalan Terus, Berkedok Panti Pijat, Polisi Temukan Gadis Belia, 

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Di Bulan Ramadan, Prostitusi Berkedok Panti Pijat Dibongkar Polisi di Tiga Lokasi di Bogor