Anggota TNI Tewas Ditikam di Dada Tembus Paru, Pelaku Tuduh Keponakan Sang Prajurit Selingkuh
Pembunuhan anggota TNI ini berawal saat korban berusaha melerai pertengkaran keponakan dengan sang suami
TRIBUNBATAM.id, BALANGAN - Kematian Sertu Aliansyah, anggota TNI AD di Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel) meninggalkan duka mendalam bagi keluarga.
Sertu Aliansyah jadi korban pembacokan oleh suami dari keponakannya bernama Rusdi (39).
Sang prajurit telah dimakamkan secara militer di Tempat Pemakaman Umum (PU) Gunung Pandau, Kecamatan Paringin.
Sertu Aliansyah menghembuskan napas terakhir setelah mengalami luka cukup parah akibat bacokan yang bersarang di dadanya. Bacokan menembus hingga ke paru-paru.
Peristiwa pembunuhan ini berawal saat korban berusaha melerai pelaku yang menganiaya istrinya. Kebetulan, istri pelaku adalah keponakan anggota TNI tersebut.
Rusdiana, istri pelaku pembacokan juga tewas. Sekjur tubuhnya luka-luka terutama pada bagian dada.
"Lukanya di dada. Mungkin tusukan, karena lukanya cukup dalam dan terus mengeluarkan darah," ucap Ketua RT 9, Kelurahan Paringin Timur, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Arma.

Pelaku langsung ditangkap dan dibawa ke Polsek Paringin usai terjadi insiden berdarah tersebut.
Pelaku diduga terbakar cemburu hingga nekat menganiaya istrinya sendiri Rusdi hingga tewas.
Bahkan, sang paman yang merupakan anggota TNI turut menjadi korban.
Awalnya, pasangan suami istri ini sempat cekcok mulut.
Akhirnya berujung penyerangan yang dilakukan pelaku terhadap istri.
Bahkan, menurut cerita anak korban keributan itu terjadi sejak waktu sahur.
"Cerita dari anaknya, perkelahian sudah sejak sahur hingga pagi. Awalnya Rusdi menuduh korban berselingkuh dan ia cemburu," kata Arma mengutip Banjarmasinpost.co.id, Kamis (21/5/2020).
Sementara itu, paman mereka, yakni Aliansyah yang merupakan anggota TNI, juga diserang oleh pelaku.
Saat itu, sang paman berniat melerai perkelahian pasangan suami istri yang merupakan keponakannya tersebut.