TRIBUN WIKI
Cek Fakta, Benarkah Kacang Mete Bisa Menyebabkan Asam Urat?
Banyak yang beranggapan jika mengonsumsi kacang mete bisa menimbulkan masalah kesehatan, salah satunya asam urat. Benarkah demikian?
TRIBUNBATAM.id - Kacang mete merupakan salah satu hidangan yang populer disajikan saat Hari Raya Idul Fitri.
Kudapan ini cukup banyak digemari lantaran citarasanya yang gurih dan sedap.
Sayangnya, banyak yang beranggapan jika mengonsumsi kacang mete bisa menimbulkan masalah kesehatan, salah satunya asam urat.
Penderita asam urat perlu cermat memilih makanan yang rendah kandungan purin.
Melansir SF Gate, penyakit asam urat adalah efek samping dari kerusakan purin dalam darah.
Jika kadar asam urat terlalu tinggi dalam darah, asam urat dapat mengkristal dan menumpuk di persendian, sehingga timbul serangan nyeri tak tertahankan.
Jika penderita asam urat dapat mengontrol makanan yang mengandung purin, penyakitnya bisa dikendalikan.
Makanan yang banyak dipertanyakan kadar purinnya adalah kacang mete.
Apakah benar kacang mete menyebabkan asam urat naik?
Kacang mete dan asam urat
Melansir Kompas dari Live Strong, pantangan penderita asam urat adalah makanan dengan kadar purin antara 150 sampai 825 miligram purin per 100 gram.
Asupan yang mengandung 50 miligram hingga 150 miligran purin per 100 gram termasuk makanan dengan kadar purin sedang.
Sedangkan kacang mete memiliki purin di bawah 50 miligram per 100 gram, sehingga kacang mete tidak tinggi purin.
Studi pada 2007 yang dirilis di The British Journal of Nutrition juga pernah menguji efek samping konsumsi kacang mete tanpa garam pada penderita asam urat.
Hasilnya, orang yang mengonsumsi kacang mete dengan porsi 20 persen kalori hariannya tidak mengalami lonjakan kadar asam urat dalam darah.