VIRUS CORONA
Ketika Pembawa Virus Corona Status OTG Wara-wiri, 24 Perawat di Depok Terinfeksi Covid-19
Tidak terlihatnya gejala corona pada OTG membuat penyebaran virus corona semakin mudah terjadi.
"Rencana kami, beberapa poli yang tidak signifikan kami tutup, tapi yang signifikan kita buka, misalnya untuk menangani ODHA (orang dengan HIV/AIDS) dan spesialis penyakit dalam yang memang rutin, utamanya jantung dan sebagainya," ungkap Idris.
Sementara itu, Devi menekankan evaluasi pada mekanisme penapisan/screening awal pasien.
Sebab, kembali lagi, ia menduga bahwa sumber penularan Covid-19 terhadap 24 perawat di RSUD Kota Depok akibat pasien di poliklinik.
Peristiwa ini setidaknya menunjukkan bahwa ada masalah dalam mekanisme penapisan, baik screening yang kurang ketat atau pasien yang kurang jujur.
"Di awal screening, lebih meng-anamnesa (pemeriksaan riwayat pasien) untuk bertanya soal kontak mereka, bagaimana aktivitasnya, kerjanya, dan keluarganya, screening lebih ketat," ujar Devi.
"Kami minta pasien-pasien secara jujur mengatakan bahwa dia ada gejala atau dicurigai PDP (pasien dalam pengawasan)," lanjut dia. (Kompas.com/ Vitorio Mantalean)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Pembawa Virus Corona Tak Tunjukkan Gejala, Tularkan Covid-19 ke 24 Perawat di Depok".
BACA JUGA Tribunnews.com dengan judul Ketika Pembawa Virus Corona Tanpa Gejala Wara-wiri, 24 Perawat di Depok Tertular Covid-19.