Belum Setahun Menjabat, Berlinangan Air Mata Bupati Umumkan Mengundurkan Diri saat Salat Id
Bupati membuat keputusan mengejutkan, mengumumkan mengundurkan diri saat shalat Id
TRIBUNBATAM.id, ACEH - Belum cukup setahun naik takhta, bupati di Aceh ini mendadak mengejutkan publik. Ia mendadak mengumumkan bahwa ia mengundurkan diri.
Pengunduran sang bupati disampaikan saat memberikan sambutan sebelum pelaksanaan salat Idul Fitri 1441 H, Minggu (25/5/2020).
Bupati tersebut yakni Bupati Bener Meriah, Sarkawi. Saat menyampaikan pengunduran dirinya sebagai bupati, Sarkawi sesekali terisak.
Sarkawi mengatakan, ia mengundurkan diri bukan karena masalah politik, tapi terkait penyakitnya. Ia sudah beberapakali berobat.
"Kata beliau sudah berobat ke Banda Aceh dan Penang," kata seorang warga yang ikut salat Id di halaman Masjid Babussalam, Minggu.
Warga lain yang dihubungi Kompas.com juga menyampaikan hal sama.
Saat itu, bupati di Aceh itu menyampaikan keinginannya untuk fokus mengurus salah satu pesantren yang dikelolanya.
"Kata Bupati, nanti setelah Idul Adha akan dikomunikasikan ke Mendagri," sebut warga yang tidak ingin disebut namanya itu.
Sementara itu, status Facebook akun Ilmansyah, warga Bener Meriah, salah satu jemaah di Masjid Agung Babussalam, juga menyampaikan hal yang sama.
"Bupati Bener Meriah Tengku H Sarkawi, Resmi mengundurkan diri," cuitnya sekitar pukul 07.00 WIB.
Sementara itu, anggota DPRK Bener Meriah, Darwin, saat dikonfirmasi mengaku mendapatkan kabar yang sama.
"Tadi saya dapat info dari seorang wartawan yang salat Idul Fitri di sana, katanya begitu."
"Saya tidak salat di Masjid Babussalam, kami di masjid yang lain," sebut Darwin lewat pesan singkat.
Sempat rawat inap di Banda Aceh
Berdasarkan catatan Kompas.com, Sarkawi atau akrab disapa Abuya sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh.
Hal itu berdasarkan keterangan Kabag Humas Setdakab Bener Meriah, Wahidi, kepada awak media, beberapa waktu lalu.
"Abuya dalam keadaan kurang sehat dan sedang menjalani perawatan di Banda Aceh," ujar Wahidi.
Klarifikasi pemkab
Bupati Bener Meriah Sarkawi menyatakan mundur dari jabatannya sebagai kepala daerah, Minggu (25/5/2020) pagi.
Sarkawi atau akrab disapa Abuya itu menyampaikan pengunduran diri secara lisan saat memberikan sambutan sebelum salat Idul Fitri 1441 Hijriah.
Hal tersebut kemudian mendapat klarifikasi dari pejabat Pemkab Bener Meriah.
"Kondisi kesehatan beliau semakin hari semakin memburuk, yaitu pada bagian tulang belakang."
"Sudah dilakukan beberapa usaha sebagai manusia, seperti berobat di dalam dan luar Negeri," ujar Kabag Humas Pemkab Bener Meriah, Wahidi melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu.
"Namun belum menunjukkan perubahan yang signifikan, maka pada saat ini beliau ingin fokus berobat sembari mengurus pesantren yang beliau miliki," tutur dia.
Saat pergi umrah beberapa waktu lalu, Wahidi menyampaikan bahwa Sarkawi sempat berdoa untuk kesembuhannya.
"Selain berobat, beliau juga telah melakukan doa khusus untuk kesehatan beliau yang dilaksanakan di Tanah Suci beberapa bulan yang lalu," sebutnya.
Keputusan Abuya yang mengejutkan itu telah disampaikan kepada Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.
Wahidi menyampaikan bahwa Sarkawi akan mengurusi segala administrasi pengunduran dirinya secara resmi setelah Idul Fitri.
"Secara lisan telah disampaikan kepada Plt Gubernur Aceh, dan proses administrasi akan diproses setelah masuk kerja Idul Fitri," kata Wahidi.
"Sampai surat keputusan pengunduran diri beliau resmi disetujui oleh Pejabat yang berwenang, beliau masih akan menjalankan tugas dan kewajiban sepenuhnya sebagai bupati," ucapnya.
Menurut Wahidi, Sarkawi juga memohon doa kepada masyarakat untuk kesembuhannya.
Sarkawi juga meminta maaf apabila selama memimpin ada janji-janji yang belum dipenuhi.
"Beliau juga mohon doa untuk kesembuhannya, sekaligus meminta maaf kepada seluruh masyarakat bila mungkin dalam kepemimpinannya ada hal yang belum terpenuhi," ujar Wahidi.
Setahun jadi bupati
Sarkawi baru menjabat sebagai Bupati Bener Meriah sekitar setahun lebih satu bulan.
Pelaksana Tugas Bupati Bener Meriah, Sarkawi, resmi dilantik sebagai bupati defenitif oleh Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, di ruang sidang dewan setempat, Selasa (30/4/2019).
Sarkawi yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati Bener Meriah itu, telah menjabat lebih kurang sepuluh bulan sebagai pelaksana tugas, menjalankan roda pemerintahan sepeninggal Ahmadi, bupati yang tersangkut kasus di KPK pada 2018 lalu.
Atas nama Presiden Republik Indonesia, Gubernur Nova Iriansyah melantik Sarkawi dalam Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bener Meriah, yang dipimpin Darwinsyah, wakil ketua dewan setempat.
Dalam sambutannya seusai dilantik, Sarkawi mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para pihak yang telah menyukseskan kegiatan itu, demikian pula kepada semua elemen yang telah menyokong pembangunan daerah.
"Saya yakin dengan tanggung jawab yang begitu besar, tidak dapat saya membangun daerah ini bila seorang diri, untuk itu perlu bersama bersinergi semua pihak membangun Kabupaten Bener Meriah," kata Sarkawi.
Ia melanjutkan, pihaknya akan mendung program Pemerintah Provinsi Aceh untuk meningkatkan pembangunan di Bener Meriah, agar daerah itu dapat dinilai sejajar dengan kabupaten lain yang ada di Aceh.
"Kami meminta Pemerintah Aceh melalui Pelaksana Tugas Gubernur, untuk mewujudkan pembangun Jembatan Enang-Enang, Jalan Samarkilang yang dapat tembus ke Aceh Timur."
"Karena dengan dibangun jalan tersebut, akan mempersingkat waktu bila menuju ke Sumatera dan daerah lainnya," ujar Sarkawi.
Diketahui, mantan Bupati Bener Meriah, Ahmadi, divonis tiga tahun penjara oleh Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta pada 3 Desember lalu.
Selain itu, Ahmadi juga dijatuhi hukuman denda Rp 100 juta subsider tiga bulan kurungan, dan pidana tambahan dicabut hak pilih selama dua tahun sejak menjalani masa hukuman.
Mantan Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Bener Meriah itu terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi dengan cara memberi suap kepada Gubernur Aceh 2017-2022, Irwandi Yusuf sebesar Rp 1,05 miliar.
Suap itu terkait proyek-proyek yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) 2018 di Kabupaten Bener Meriah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sarkawi Mengundurkan Diri sebagai Bupati Bener Meriah Aceh Saat Shalat Idul Fitri.