BATAM TERKINI
DPRD Batam Kecewa Penyaluran Sembako di 2 Kecamatan Molor, 'Sebelum Lebaran itu Momen yang Tepat'
DPRD Kota Batam mengapresiasi kinerja Pemko Batam, khususnya Dinsos, Camat, Lurah hingga perangkat lingkungan dalam mendistribusikan sembako.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Molornya jadwal penyaluran sembako dari Pemko Batam di dua kecamatan mendapat sorotan dari Anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Utusan Sarumaha.
Ia kecewa karena penyaluran bantuan sembako baru dibagikan usai hari raya Idul Fitri 1441 H.
Mengingat, ditengah pendemi Covid-19 dan momen Hari Raya Idul Fitri 2020 saat ini, konsumsi masyarakat yang terdampak Covid-19 di Batam terbilang tinggi.
Seperti diketahui, penyaluran bantuan sembako tahap dua di Kecamatan Nongsa dan Kecamatan Sagulung terpaksa ditunda akibat minimnya ketersediaan sembako.
"Kami sangat kecewa, karena ada perubahan jadwal pendistribusian yang signifikan dan tidak bisa dilaksanakan pada bulan ini atau sebelum lebaran. Khususnya untuk kecamatan Nongsa dan Sagulung," ujarnya, Senin (25/5/2020).
Menurutnya, DPRD Kota Batam mengapresiasi kinerja pemerintahan Kota Batam.
Khususnya Dinas Sosial, Camat, Lurah hingga perangkat lingkungan di RT dan RW yang sudah mendistribusikan sembako untuk warga yang terdampak Covid-19 Kota Batam.
"Kalau dibagikan usai lebaran tak ada gunanya-lah. Padahal sebelum lebaran itu momen yang tepat," ucapnya.
Ia berharap, pendistribusian sembako ini bisa maksimal. Sehingga sembako tersebut bisa tepat sasaran dan di momen yang tepat.
Andalkan Sembako dari Luar Kota Batam
Penyaluran paket sembako tahap kedua untuk Kecamatan Nongsa dan Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri diundur.
Pendistribusian paket sembako yang bersumber dari APBD Kota Batam ini diundur akibat ketersediaan sembako yang tidak mencukupi.
Rencananya, pembagian sembako di Kecamatan Nongsa akan didistribusikan pada 19 Mei dan Kecamatan Sagulung 20 Mei 2020 lalu.
• Meski Ditutup Akibat Corona, Masih ada Warga Datang ke Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah
• Stok Tak Cukup, Penyaluran Bantuan Sembako Pemko Batam di Kecamatan Nongsa dan Sagulung Diundur
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin mengakui pengunduran jadwal distribusi sembako di dua kecamatan tersebut, disebabkan karena stok sembako yang tidak mencukupi.
Hal itu karena sembako tersebut didatangkan dari luar Kota Batam.
Sehingga dibutuhkan waktu dan menyesuaikan dengan jadwal kapal yang membawa sembako tersebut ke Batam.
“Penyedia dan distributor sebenarnya sudah mengupayakan secara maksimal untuk tepat waktu. Memang ada kendala pada pengiriman sembako,” ujar Jefridin, Senin (25/5/2020).
Terhambatnya pengiriman sembako tesebut juga disebabkan karena beberapa daerah seperti Jakarta saat ini sedang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Selain itu, yang membutuhkan paket sembako menurut dia tidak hanya Kota Batam, tapi daerah-daerah lainnya di Indonesia yang saat ini juga memesan banyak bahan pokok untuk masyarakatnya.
“Stok terbatas, Jakarta saat ini masih PSBB yang membuat pengiriman barang sedikit terlambat,” ujarnya.
Mewakili Pemko Batam, pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kecamatan Sagulung dan Kecamatan Nongsa atas keterlambatan pendistribusian sembako tersebut.
Sejatinya terjadi bukan karena keinginan Pemko Batam sengaja ingin menunda.
Namun karena memang ada kendala pengiriman barang yang membutuhkan waktu cukup lama.
Jefridin berharap masyarakat bisa bersabar, Pihaknya pasti akan berusaha semaksimal mungkin agar sembako tersebut bisa segera tiba di Batam. Sehingga secepat mungkin bisa langsung didistribusikan untuk masyarakat.
"Kami memohon maaf atas keterlambatan pendistribusian sembako untuk masyarakat,” katanya.(TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi)