VIRUS CORONA DI BATAM
Gunakan Video Call, Tak Ada Kunjungan Bebas Bagi Warga Binaan saat Idul Fitri Akibat Covid-19
Dia menjelaskan, kunjungan ke rutan sudah tidak diizinkan sejak dua bulan terakhir saat wabah virus Corona masuk ke Kota Batam.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Warga binaan di Kota Batam harus memendam kerinduan bersilaturahmi dengan keluarga saat hari raya Idul Fitri 1441 H.
Ini dikarenakan kunjungan bebas setiap momen hari raya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Barelang Batam dan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Barelang Batam ditiadakan akibat pandemi Covid-19.
Warga binaan hanya bisa bertemu dan berkomunikasi dengan keluarganya melalui video call dan juga melalui sambungan telepon.
Wabah virus Corona yang terjadi saat ini memutus harapan warga binaan bisa bertemu dengan keluarga mereka.
Kepala Rutan Batam Yan Patmos Purba, mengatakan tidak ada kegiatan atau acara seremonial yang dilakukan saat hari raya Idul Fitri 1441 H.
Bahkan acara seremonial pemberian remisi pun ditiadakan. "Sesuai imbauan pemerintah, tidak bisa mengumpulkan orang banyak," ujarnya, Senin (25/5/2020).
Dia mengatakan untuk warga binaan diberi hak untuk menguhubungi pihak keluarga atau kerabat dengan fasilitas yang disediakan pihak rutan.
Dia menjelaskan, kunjungan ke rutan sudah tidak diizinkan sejak dua bulan terakhir saat wabah virus Corona masuk ke Batam.
"Warga binaan yang ada di rutan jumlahnya cukup banyak. Sehingga membuat kami harus lebih waspada. Sempat satu orang terpapar, bisa semuanya kena," kata Yan.
Dia juga meminta kepada keluarga warga binaan yang ada Rutan agar memaklumi situasi yang terjadi saat ini.
• Hasil Swab Test Keluar, Kadinkes Batam Sebut Ada Lebih dari 100 Sampel Negatif Covid-19
• DPRD Batam Kecewa Penyaluran Sembako di 2 Kecamatan Molor, Sebelum Lebaran itu Momen yang Tepat
Dia juga mengatakan saat kunjungan bebas tidak ada pembatasan keluarga warga binaan masuk ke dalam Rutan.
"Memang biasanya momen lebaran kami selalu berikan tiga hari waktu kujungan bebas, dimana keluarga dan warga binaan bisa bertemu langsung dan bercengkrama. Semua bisa masuk, biasanya kita sedikan tempatnya dilapangan yang ada di dalam Rutan. Namun karena kondisi saat ini hal tersebut tidak bisa kita lakukan," ucapnya.(TribunBatam.id/Ian Sitanggang)