IDUL FITRI 2020

Idul Fitri 1441 H Terasa Berbeda, Isdianto Ajak Masyarakat Cegah Virus Corona

Dengan adanya Covid-19 ini, menurut Isdianto adalah waktu yang tepat bagi semua untuk instropeksi diri dan terus yakin akan kebesaran Tuhan.

TribunBatam.id/Istimewa
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepri, H Isdianto bersama Sekdaprov Kepri, TS Arif Fadillah bersama keluarga sesudah melaksanakan salat Idul Fitri 1441 H di di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Minggu (24/05). Pihaknya mengajak masyarakat Provinsi Kepri untuk bersama-sama mencegah virus Corona. 

Simak wawancara Tribun Batam bersama Plt. Gubernur Kepri, H. Isdianto:

TB: Selamat sore pak Gub!
IS: Selamat sore.

TB: Bagaimana kabarnya pak?
IS: Alhamdulillah baik.

TB: Saat ini Kepri sedang dalam situasi di tengah pandemi, bagaimana pak kondisi terkini Covid-19 di Kepri?

IS: Kita sekarang total positif Covid-19 ada 104, yang sudah sembuh 75 orang, 29 di antaranya dari Batam.

Sementara itu, total positif Covid-19 yang dikarantina 6 orang (Kepri 2 orang, dari Galang 4 orang), lalu positif Covid-19 yang dalam perawatan ada 13 orang, yang meninggal sebanyak 11 orang.

Total positif Covid-19 yang sembuh di Kepri 74 orang, 25 di antaranya dari Batam dan Galang.

TB: Program dan kebijakan apa yang telah dijalankan di Kepri dalam upaya memutus mata rantai Covid-19 ini pak?

IS: Kami Pemerintah Provinsi beserta Tim Gugus Tugas Covid-19, merasa prihatin tentang kondisi masyarakat di tengah Covid-19 ini. Maka kami mengimbau masyarakat untuk tidak keluar rumah, kecuali terpaksa itu pun harus menggunakan masker.

Berangkat 15 Menit Sekali, Penumpang di Pelabuhan Pancung Sekupang Meningkat saat Idul Fitri 1441 H

Untuk dampak Covid-19 sendiri, kami menerapkan berbagai kebijakan untuk meringankan beban masyarakat, seperti menggratiskan SPP bagi anak SMA dan SMK dalam jangka waktu 3 bulan ini. Dan insyallah, dalam beberapa waktu ini kami akan menyalurkan sembako sebanyak kira-kira 425 ribu paket senilai Rp 127 miliar.

TB: Sebelumnya, apa pikiran yang terlintas oleh bapak ketika memperoleh informasi terkait kasus pertama di Kepri?

IS: Tentu sebelum muncul di Kepri, kita mendengar kasus-kasus di Tiongkok, di Wuhan, pasti ada perasaan khawatir yang teramat sangat. Maka dari itu langkah pertama, kami langsung adakan rapat bersama TNI, Polri dan tokoh-tokoh pemangku adat untuk menangani masalah ini.

Pastilah khawatir lah ketika pertama kali mendengar masalah Covid-19 ini. Sebab selama ini kita lihat, di Tiongkok yang notabene lebih maju saja kesulitan dalam menahan virus Corona ini di negaranya.

TB: Vietnam membuka kembali sekolah setelah 17 hari berturut-turut tidak ada kasus baru Corona, pak. Nah, apa pertimbangan Kepri sendiri dalam memilih keputusan untuk membuka kembali sekolah, dan ruang publik nantinya?

Rawan Terjadi Kecelakaan, Jalan Lintas Barat Bintan Akhirnya Mendapat Perbaikan

IS: Tentu keputusan itu tergantung situasi. Maka dari itu kita lihat, sampai bulan 6, kalau pada bulan 6 kasus Covid-19 ini sudah nihil, maka kita lihat lagi tiga bulan berikutnya, kalau tidak ditemukan kasus, kita buka kembali aktivitas seperti sedia kala.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved