BATAM TERKINI

Jadi Bulan-Bulanan Warga, Pekerja TKSK Curhat Soal Rancunya Data Kemensos untuk BST ke DPD RI

Mereka berharap agar data yang diberikan dari daerah terkait BST bisa sesuai dengan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial.

TribunBatam.id/Istimewa
Ketua TKSK se-Kota Batam saat bertemu dengan anggota DPD RI dapil Kepri, Ria Saptarika. Mereka mengeluhkan rancunya data dari Kementerian Sosial sebagai dasar penyaluran BST kepada warga Kota Batam. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) duduk bersama dengan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Kepri, Ria Saptarika.

Mereka membahas persoalan rancunya data penerima Bantuan Sosial Tunai (BST), termasuk data Penerima Bantuan Keluarga Harapan (PKH) serta data Penerima Batuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kota Batam, Provinsi Kepri.

Bantuan yang diberikan pemerintah pusat kepada masyarakat di Kota Batam cukup banyak jenisnya, hanya saja persoalannya penerima bantuan tersebut dirasakan tidak tepat sasaran.

Karena data yang diberikan oleh petugas TKSK, sebagai perpanjangan tangan Kemensos dan mendapat SK langsung dari Kemensos banyak yang tidak sesuai.

Permasalahan tersebut membuat petugas TKSK menjadi bulan-bulanan masayarakat.

"Jadi selama ini, menjadi sasaran amukan masyarakat," kata Ketua TKSK Kecamatan Sagulung, Saptono, Senin (25/5/2020).

Saptono, mengatakan Ria Saptarika sebagai anggota DPD RI berada di Komite III yang membidangi Pendidikan, ketenaga kerjaan, Kesehatan dan Sosial.

"Apa yang kita lakukan sebagai TKSK merupakan kegiatan sosial, jadi membutuhkan orang yang bisa menyampaikan apa yang kita alami di lapangan kepada kementerian sosial,"kata Saptono.

Dia berharap, pertemuan yang mereka lakukan bisa membantu para petugas TKSK dalam menjalankan tugas sosial agar bantuan dari pemerintah pusat tepat sasaran.

Di tempat terpisah Ketua TKSK kecamatan Bengkong, Elias mengatakan, pembagian BST saat ini sudah selesai dilakukan.

Hanya saja penerimannya banyak yang tidak tepat sasaran, bahkan ada juga penerima yang sebelumnya mereka coret namanya karena meninggal dunia atau pindah tempat.

Berangkat 15 Menit Sekali, Penumpang di Pelabuhan Pancung Sekupang Meningkat saat Idul Fitri 1441 H

Rawan Terjadi Kecelakaan, Jalan Lintas Barat Bintan Akhirnya Mendapat Perbaikan

Tetapi saat data penerima dikeluarkan Kementerian, nama yang dicoret tetap muncul.

"Ini yang membuat petugas di lapangan jadi bulan bulanan warga," kata Elias.

Dia mengharapkan agar kedepan data yang diberikan dari daerah bisa sesuai dengan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial.

Anggota DPD RI dapil Provinsi Kepri, Ria Saptarika mengatakan, apa yang menjadi keluhan TKSK di Kota Batam akan disampaikan kepada Kementerian Sosial.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved