BATAM TERKINI

Jadi Bulan-Bulanan Warga, Pekerja TKSK Curhat Soal Rancunya Data Kemensos untuk BST ke DPD RI

Mereka berharap agar data yang diberikan dari daerah terkait BST bisa sesuai dengan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial.

TribunBatam.id/Istimewa
Ketua TKSK se-Kota Batam saat bertemu dengan anggota DPD RI dapil Kepri, Ria Saptarika. Mereka mengeluhkan rancunya data dari Kementerian Sosial sebagai dasar penyaluran BST kepada warga Kota Batam. 

"Kebetulan saat ini saya duduk di Komite III yang membidangi Kesehatan, Pendidikan, ketenagakerjaan dan Sosial. Kementerian sosial sebagai tim kerja kami. Persoalan yang dialami oleh TKSK di daerah akan kita bahas di pusat," sebutnya.

Dirinya akan mempelajari proses pendataan yang dialakukan melalui sistem online.

"Saat ini pendataan dilakukan secara online, yang jelas kita akan duduk dan bahas bersama kementerian sosial," kata Ria.

Penyaluran BST Buat Pusing Lurah Tanjung Uncang

Pembagian dana Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Provinsi Kepri menuai sorotan.

Itu setelah bantuan yang diketahui selesai didistribusikan itu dinilai sebagian warga tidak tepat sasaran, karena ada satu keluarga yang diduga mendapat bantuan.

Ketua Lembaga Sosial Masyarakat GEMPUR, Leo Lesmana mengatakan, dari data yang ia peroleh, ada satu keluarga di Kelurahan Tanjunguncang mendapatkan bantuan BST.

"Ini yang sangat disayangkan. Sementara masih banyak yang membutuhkan bantuan," kata Leo, Rabu (20/5/2020).

Dia menjelaskan tidak seharusnya satu keluarga itu yang bisa dapat satu orang. Pria yang pernah menjebata sebagai Kua RW itu sangat mengerti mengenai kendala dalam proses pendataan tersebut.

"Ini kita tidak tahu siapa yang salah. Kita tidak mau menyalahkan siapapun. Kita hanya meminta agar bantuan yang diberikan pemerintah tepat sasaran, ucapnya.

Lurah Tanjunguncang, Anwaruddin mengatakan pihak kelurahan tidak mengetahui hal tersebut.

Dia mengatakan pihak kelurahan tidak terlibat dalam pendataan dan pencairan BST. Dia menjelaskan pendataan penerima BST tersebut dilakukan oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).

"Kalau mengenai bantuan BST kita tidak dilibatkan. Ini yang membuat kami pusing dalam menseleksi penerima sembako dari Pemerintah Kota Batam," kata Anwar.

Ia menjelaskan, biasanya TKSK menunjuk pencacah (Pencatat data dan turun langsung ke masyarakat,red). Data tersebut diserahkan ke Dinas Sosial dan diteruskan ke Kementerian Sosial.

"Ini yang membuat pihak kelurahan kebingungan dalam menseleksi data penerima sembako dari pemerintah kota Batam," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved