VIRUS CORONA DI SINGAPURA

Lindungi Lapangan Kerja Usai Dihantam Covid-19, Singapura Keluarkan Stimulus Rp 338 Triliun

Mengatasi dampak Covid-19 pada sektor ekonomi, Singapura meluncurkan paket kebijakan fiskal sebesar 23 miliar dollar AS atau sekitar Rp 338,1 triliun.

Courtesy_CNA
Pusat perbelanjaan kelas menengah kota, Megamall Mustafa Center di Little India, Singapura, Rabu (6/5/2020). 

TRIBUNBATAM.id, SINGAPURA - Berbagai kebijakan dipilih Singapura demi mengatasi dampak penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Terbaru, Singapura meluncurkan paket kebijakan fiskal sebesar 23 miliar dollar AS atau sekitar Rp 338,1 triliun.

Keputusan ini dipilih oleh Menteri Keuangan Singapura Heng Swee Keat.

Paket tersebut merupakan paket keempat yang digelontorkan untuk meredam dampak pandemi Covid-19 yang memukul perekonomian Singapura.

Melalui paket kebijakan keempat tersebut, pemerintah Singapura bakal memberi dukungan kepada dunia usaha untuk meredam angka pengangguran.

Seperti dikutip dari Bloomberg, Jakarta, Selasa (26/5/2020), Heng mengatakan melalui dukungan fiskal tersebut, pemerintah bakal membantu dunia usaha dan pekerja yang terdampak pembatasan sosial dan aktivitas ekonomi.

Singapura dan Sydney Jadi Negara Tujuan Orang Kaya China Berburu Rumah Mewah

Dengan demikian, defisit anggaran Singapura pada tahun ini diproyeksi bakal mencapai 15,4 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), rekor terbaru sepanjang sejarah.

"Fokus utama dari anggaran ini adalah lapangan kerja," ujar Heng.

"Adapun sebagian besar dari tiga paket anggaran sebelumnya adalah untuk melindungi keberlangsungan hidup dari pekerja. Sementara untuk paket kebijakan fiskal keempat ini, kami akan melakukan sesuatu yang lebih besar," kata dia.

Dengan paket kebijakan fiskal keempat tersebut, Singapura secara keseluruhan telah mengalokasikan anggaran sebesar 92,9 miliar dollar Singapura, atau mencapai 19,2 persen dari PDB.

Heng mengatakan, pemerintah tengah berupaya untuk memberikan bantalan terhadap perekonomian dari risiko kontraksi pertumbuhan terbesar sejak negara tersebut merdeka.

Selain itu, pemerintah Negeri Singa juga bakal menarik cadangan dari anggaran tahun sebelumnya sebesar 31 miliar dollar Singapura, sehingga meningkatkan cadangan anggaran tahun ini menjadi sebesar 52 miliar dollar Singapura.

Singapura sendiri saat ini tengah berupaya untuk membuka aktivitas perekonomian dalam tiga fase. Sebagian besar kegiatan usaha bakal dibuka di bulan Juli, meski beberapa sektor seperti penerbangan dan pariwisata bakal membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bisa kembali dibuka.

Singapura merupakan salah satu negara pertama di dunia yang menggelontorkan stimulus untuk mengurangi dampak pukulan pandemi virus Corona terhadap perekonomian.

Pada Maret 2020, Singapura telah menggelontorkan paket kebijakan sebesar 48 miliar dollar Singapura untuk subsidi upah dan bantuan langsung tunai.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved