VIRUS CORONA DI SINGAPURA
Lindungi Lapangan Kerja Usai Dihantam Covid-19, Singapura Keluarkan Stimulus Rp 338 Triliun
Mengatasi dampak Covid-19 pada sektor ekonomi, Singapura meluncurkan paket kebijakan fiskal sebesar 23 miliar dollar AS atau sekitar Rp 338,1 triliun.
Pejabat setempat pun telah meningkatkan besaran dukungan bantuan sosial tersebut seiring dengan kerugian ekonomi yang kian membengkak akibat pembatasan perdagangan dan perjalanan global yang kian meluas.
Mayoritas Tetap Pekerja Asing, Jumlah Kasus Covid-19 di Singapura Tembus Angka 30.000
Jumlah kasus virus Corona atau Covid-19 di Singapura menembus angka 30 ribu.
Angka tersebut berdasarkan data terbaru dari Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) yang dirilis Jumat malam (22/5/2020).
Menunjukan sebanyak 30.426 pasien terpapar Covid-19 di Singapura.
Tercatat pula ada 614 pasien baru.
Angka ini menjadikan negeri “Singa” berada di urutan ke-26 di dunia berdasarkan jumlah pasien.
92,5 persen atau sebanyak 28.150 penderita adalah pekerja asing yang tinggal di asrama.
Pekerja asing tetap menjadi mayoritas kasus harian sejak ledakan kasus dari kelompok ini pada awal April lalu.
5,6 persen pasien adalah kasus komunal yaitu kasus Covid-19 di lingkungan masyarakat Singapura.
Angka kasus komunal telah menstabil di satu digit sejak satu bulan terakhir.
Sisanya 1,9 persen adalah kasus impor yang berasal dari luar negeri.
Kasus impor Covid-19 sempat mendominasi kasus harian Singapura pada bulan Maret lalu.
Secara keseluruhan tren Covid-19 di Singapura menunjukan tanda-tanda positif.
Pasien yang dirawat di rumah sakit konsisten menurun. Saat ini hanya ada 798 pasien atau 2,62 persen.