OTG Covid-19 di Batam Makin Banyak, Direktur RSBP: Semoga Tanda Keganasan Virus Berkurang

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pasien terkait Covid-19 yang dirawat di RSBP Batam mencapai 14 pasien, 9 di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19, dan sisanya merupakan Pasien dalam Perawatan (PDP).

Menurut Direktur RSBP Batam, Sigit Riyarto, beberapa minggu terakhir, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang diterima RSBP Batam, sebagian besar adalah Orang Tanpa Gejala (OTG).

"Akhir-akhir ini yang kita terima Orang Tanpa Gejala (OTG), karena mereka hanya tertular oleh orang yang pernah positif," ujar Sigit.

Pasien-pasien Covid-19 ini dirawat di rumah sakit rujukan RSBP Batam memang tanpa menunjukkan gejala kesehatan apapun yang berarti.

Bahkan para pasien OTG ini dapat dikatakan memiliki kondisi tubuh yang sehat.

Banyaknya kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala akhir-akhir ini, menurut Sigit, dapat menjadi harapan bahwa tingkat fatalitas penyakit tersebut kian menurun.

• RSBP Batam Saat Ini Rawat 14 Pasien Corona, 9 Orang Positif Covid-19, 4 Lainnya PDP

• CATAT! Dibuka 15 Juni, Begini Mekanisme Penerimaan Siswa Baru di Batam Tahun Ajaran 2020/2021

"Fenomena ini insyaAllah ya, mudah-mudahan, menunjukkan bahwa keganasan virus ini semakin berkurang," ujar Sigit.

Meski demikian, menjamurnya kasus OTG ini tetap harus diawasi, sebab para pasien terkonfirmasi Covid-19 tetap berpotensi menularkan virus meski tanpa gejala. 

Masih Bisa Tampung Pasien Positif Covid-19

Humas Rumah Sakit Badan Pengusaha Batam (RSBP), Okta Riza, Kamis (28/5/2020) mengatakan, saat ini Rumah Sakit Badan Pengusaha Batam (RSBP) sudah memiliki ruang isolasi yang kosong.

Dan bisa menampung pasien jika sewaktu-waktu dirujuk untuk menjalani perawatan.

“Kita bisa menampung pasien terkonfirmasi covid-19 dan PDP, kita masih miliki ruang isolasi RSBP saat ini sudah kosong,” ujarnya.

Semula, kata Okta, RSBP menyediakan tempat isolasi untuk 16 pasien.

• BESOK, Jumat (29/5) Tidak Ada Penerbangan dari Bandara Udara Hang Nadim Batam

Namun berhubung RSBP pernah menyembuhkan semua pasien covid yang dirawat, jadi penanganan pasien ini bak gelombang dua.

“Jadi saat ini masih ada 7 tempat yang kosong untuk pasien positif dan 15 tempat isolasi untuk PDP sudah kosong," katanya.