UPDATE Data Corona di Sumbar, Kamis (28/5), Bertambah 4, Total 541, Sembuh 244, Meninggal 25

TRIBUNBATAM.id, PADANG - Penyebaran virus corona di Sumatera Barat ( Sumbar ) masih terjadi, meski angkanya mulai menurun.

Hari ini, Kamis (28/5/2020), pemerintah Provinsi Sumbar mengumumkan 4 kasus baru covid-19 yang terkonfirmasi.

Dengan adanya tambahan 4 pasien baru tersebut, maka total orang yang terinfeksi corona di Sumbar kini menjadi 541 orang.

• Wali Kota Bogor Tak Khawatir Terjadi Lonjakan Kasus Corona Saat New Normal: Ngapain Takut

• Vivo Y70s Resmi Meluncur, Smartphone 5G Pertama yang Gunakan Chip Exynos 880 Milik Samsung

• Khabib Nurmagomedov Kenang Laga Lawan Trujillo Sebulan Setelah Cedera, Pecahkan Rekor Takedown UFC

Sehari sebelumnya, jumlah orang yang positif terinfeksi Corona di Sumbar sejak awal diketahui berjumlah 537 orang.

"Hari ini terkonfirmasi tambahan warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 4 orang lagi dan semuanya berasal dari Kota Padang (cluster pasar raya)," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, Kamis (28/5/2020).

Kasus baru itu diketahui dari Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi.

Dari 392 sampel yang diterima dan diperiksa, terkonfirmasi tambahan warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 4 orang.

Dari 541 kasus corona di Sumbar, sebanyak 244 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh, berdasarkan test terakhir pasien yang berstatus negatif.

Sementara itu, jumlah orang yang meninggal dunia hingga Kamis (28/5/2020) berjumlah 25 orang.

Jumlah orang yang masih menjalani perawatan akibat virus corona ini berjumlah 126 orang.

• 10 Smartphone Terlaris Kuartal I Tahun 2020, Nomor 1 iPhone 11, Nomor 2 Samsung Galaxy A51

• 25 Smartphone yang Memiliki Baterai 5000 - 6000 mAh, Perhatikan Harga dan Spesifikasinya

Semuanya tersebar di berbagai daerah di Sumbar.

Sisanya, 146 orang menjalani isolasi di berbagai tempat.

Tersebar di Semua Kabupaten kota

Jumlah kasus Corona atau Covid-19 di Sumatera Barat ( Sumbar) sudah mencapai 541 orang.

Jumlah tersebut sudah tersebar di 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat per Rabu (27/5/2020).

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal menyatakan, Kabupaten Sijunjung yang selama ini masih bersih dari paparan infeksi Covid-19, kemarin menorehkan catatan baru dengan adanya 8 orang warganya positif terinfeksi Covid-19.

"Artinya, tidak ada lagi Kabupaten dan Kota di Sumbar yang terbebas dari Covid-19," sebut Jasman Rizal.

Jasman Rizal merincikan sebaran 537 warga Sumbar yang terinfeksi Covid-19.

• Saling Serang di Twitter, Conor Mcgregor Berpeluang Hadapi Justin Gaethje Sebelum Akhir Tahun 2020

• Tyson Fury Dukung Mike Tyson & Holyfield Naik Ring: Mereka Sudah Dewasa, Tahu Resiko yang Dihadapi

Pasien yang masih dirawat di sejumlah rumah sakit sebanyak 118 orang, isolasi mandiri 73 orang serta isolasi daerah 2 orang.

Kemudian, di Bapelkes 8 dan di BPSDM 35 orang.

"Ada juga yang di BPP Padang 11 orang. Di BDK 29 orang dan pasien positif yang meninggal tercatat 25 orang," tambah Jasman Rizal.

Dari 541 kasus, paling banyak masih didominasi wilayah Kota Padang.

Sementara itu, Padang Panjang menyusul di bawahnya dengan jumlah 25 kasus. Kemudian, Dharmasraya sebanyak 24 kasus.

"Mari kita semua berdoa, semoga wabah pandemik covid-19 segera berakhir," harap Jasman Rizal.

Sementara, total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 9.078 orang.

Rincian, masih dalam proses pemantauan 137 orang, antara lain karantina Pemda 5 orang dan 132 orang isolasi mandiri.

ODP yang telah selesai pemantauan sebanyak 8.941 orang.

Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 922 orang.

Dari 922 PDP tersebut, 52 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab.

Dinyatakan negatif, pulang dan sehat sebanyak 870 orang.

Perda New Normal

Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengungkapkan, Pemko Padang akan bentuk peraturan daerah atau perda dalam penerapan new normal.

Menurutnya, rancangan perdanya sedang disiapakan untuk menyikapi kehidupan baru atau new normal.

"Kita sedang menyiapkan rencana Perda. Bagaimana menyikapi kehidupan keseimbangan baru, atau new normal ini," kata Mahyeldi, Rabu (27/5/2020).

Ia menambahkan, dalam perda tersebut akan dimasukan aturan tentang pemerintahan maupun masyarakat saat Covid-19.

Termasuk aturan pendidikan, perekonomi masyarakat serta aturan-aturan new normal lainnya.

"Selama ini bagaimana, lalu dengan adanya Covid-19 bagaimana, makanya kita siapkan perdanya baik pemerintah, masyarakat, pendidikannya, dan cara masyarakat, ekonomi dan lainnya ke depan," tambahnya.

Lanjutnya, menyikapi masalah perekonomian saat Covid-19, dirinya sudah perintahkan asisten II Pemko Padang untuk melakukan kajian.

"Saya sudah tugasi asisten II, bagaimana menyikapi arah ekonomi pada Covid-19. Bagaimana arahan dinamika, dan apa yang perlu dilakukan ke depannya," ungkapnya.

Mahyeldi mengatakan, dengan ada perda penerapan new normal tersebut, akan jadi pedoman dalam keseimbangan kehidupan baru di Padang.(*)

\\

\\

\\ 

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Semua Kabupaten Kota di Sumbar Terpapar Corona, Padang Terbanyak, Ini Sebaran 537 Kasus Covid-19 
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Padang Siapkan Perda Penerapan New Normal, Atur soal Pendidikan hingga Perekonomian Masyarakat 
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul UPDATE Corona Sumbar: Tambah 4, Total 541 Kasus Positif Covid-19 per 28 Mei 2020