MOTOGP
Valentino Rossi Sebut Lebih Mudah Pensiun dari MotoGP Saat Pandemi Corona Ini, Ini Alasannya
"Sejujurnya, bagi saya pensiun di tengah Covid-19 ini memiliki sisi positif," kata Valentino Rossi seperti dikutip BolaSport.com dari BT Sports
TRIBUNBATAM.id, ROMA - Pebalap asal Italia, Valentino Rossi mengaku tidak sulit untuk memutuskan pensiun dari MotoGP.
Apalagi musim ini, MotoGP tidak berjalan sebagaimana mestinya, dan dirinya lebih banyak berdiam diri di rumah.
Valentino Rossi khawatir perpisahan dengan penggemar akan menambah kesedihannya ketika memutuskan mengakhiri karier sebagai pebalap.
• MUI Sebut Masjid Bisa Dibuka Jika Sudah Ada Relaksasi di Mal, Bandara: Patuhi Protokol Kesehatan
• 3 Bulan Tak Ada Kerjaan di Malaysia, TKI Ilegal Ini Akhirnya Pulang Kampung Lewat Jalur Tikus
• UPDATE Data Corona di Indonesia Kamis (28/5) Sore, Kasus Baru 687, Total 24.538, Sembuh 6.240
Seperti diketahui, pandemi virus corona memaksa MotoGP untuk menggelar balapan secara tertutup demi menekan penyebaran virus corona.
"Sejujurnya, bagi saya pensiun di tengah Covid-19 ini memiliki sisi positif," kata Valentino Rossi seperti dikutip BolaSport.com dari BT Sports.
"Pasti akan ada kesedihan (ketika pensiun). Jadi, jika saya bisa melakukannya tanpa kehadiran penggemar tanpa orang-orang di sekitar saya, itu akan menjadi lebih mudah," katanya.
Kendati demikian, hal berbeda justru disampaikan Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis.
Lin Jarvis menilai bahwa juara dunia sembilan kali itu sebaiknya menunda masa pensiunnya.
Lebih lanjut, Jarvis beranggapan Rossi tak selayaknya mengakhiri karier di tengah kekacauan akibat pandemi virus corona.
• UPDATE Data Corona di Sumbar, Kamis (28/5), Bertambah 4, Total 541, Sembuh 244, Meninggal 25
• Vivo Y70s Resmi Meluncur, Smartphone 5G Pertama yang Gunakan Chip Exynos 880 Milik Samsung
"Bahkan skenario terburuk yang kita hadapi adalah kita tidak akan melihat satu balapan pun tahun ini," kata Lin Jarvis dilansir BolaSport.com dari Speedweek pada April lalu.
"Akan sangat tragis jika musim terakhir dari atlet yang ikonik dibatalkan. Saya percaya Valentino memiliki pendapat yang sama dan karena itu saya berharap dia terus ikut bertanding," imbuhnya.
Pensiun menjadi salah satu keputusan yang dipertimbangkan Valentino Rossi menjelang bergulirnya MotoGP 2020.
Hasil kurang memuaskan pada musim lalu membuat Valentino Rossi kehilangan motivasi untuk terus membalap di MotoGP.
Seperti diketahui, performa pebalap tim Monster Energy Yamaha tersebut menurun pada paruh musim kedua MotoGP 2019.
Mengawali musim dengan dua hasil podium dan status sebagai pembalap Yamaha terbaik, performa Rossi justru menurun hingga tak pernah lagi finis tiga besar.
Rossi pun harus rela kalah poin dari dua pebalap Yamaha lain, Maverick Vinales (Monster Energy) dan Fabio Quartararo (Petronas SRT), pada akhir musim.
Situasi itu membuat Rossi tak percaya diri untuk menambah kontraknya bersama tim pabrikan.
The Doctor, demikian Rossi dijuluki, legawa tergusur dari tim pabrikan Yamaha demi mendapat waktu untuk menentukan masa depannya di MotoGP. (Ardhianto Wahyu Indraputra)
\\
\\
\\
