TRIBUN WIKI
BEGINI Cara Mencukur Bulu Kemaluan Agar Tetap Sehat dan Aman, Jangan Lupa Pakai Pelembab
Hati-hati, mencukur bulu kemaluan secara sembarangan bisa menyebabkan iritasi, cedera, hingga rawan terkena penyakit seksual menular.
Cukurlah bulu kemaluan dengan cermat.
Selalu gunakan pisau cukur atau gunting cukur yang bersih.
Bakteri, virus, atau jamur bisa masuk dari peratalan bercukur yang tidak steril.
Peralatan bercukur yang tidak steril juga dapat menjadi celah untuk bakteri, virus, dan jamur untuk masuk ke tubuh.
5. Pakai pelembab setelah bercukur
Memakai pelembab setelah mencukur bulu kemaluan dapat membantu mengurangi efek samping kulit kering.
Kulit kering yang dibiarkan setelah bercukur juga bisa jadi biang iritasi dan pintu masuk penyakit.
Hal yang perlu diperhatikan, pilih pelembab setelah bercukur di area kemaluan yang bebas wewangian.
Kulit sekitar vagina dan penis umumnya sensitif terhadap bahan pewangi.
Penggunaan produk dengan wewangian bisa menyebabkan kulit sekitar kemaluan timbul jerawat.
Jika Anda ingin menghilangkan atau mencukur bulu kemaluan dengan perawatan waxing atau laser, baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk meminimalkan efek samping dan risikonya.
Tanyakan kepada dokter spesialis kulit berlisensi untuk mendapatkan perawatan penghilang bulu kemaluan dengan laser atau waxing.
Prosedur perawatan laser atau waxing untuk bulu kemaluan tanpa pengawasan dokter bisa menyebabkan komplikasi. (*)
*Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Mencukur Bulu Kemaluan yang Baik dan Sehat".