Konsumsi BBM di Kepri Turun Selama Lebaran 2020, Elpiji 3 Kilo Naik 3 Persen

Corona membuat konsumsi BBM di Kepri selama Lebaran mengalami penurunan. Sementara untuk konsumsi gas elpiji 3 kilo justru meningkat

Editor: Dewi Haryati
KOMPAS.COM
Ilustrasi pengisian BBM di SPBU. Konsumsi BBM di Kepri selama Lebaran tahun 2020 menurun dibanding hari normal. Sedangkan penyaluran elpiji 3 kilo justru meningkat 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Satuan tugas Ramadan, Idul Fitri dan Covid-19 (Rafico) Pertamina mendata konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) menjelang dan setelah Lebaran di Kepulauan Riau (Kepri) menunjukkan penurunan. Ternyata kondisi pandemi Covid-19 membawa perubahan besar dalam kehidupan masyarakat.

"Saat H-3 hingga H+3 lebaran tahun ini, kami mencatat konsumsi BBM mengalami penurunan. Untuk BBM jenis bensin yaitu Premium, Pertalite, dan Pertamax Series, konsumsinya mencapai 793 ribu liter per hari.

Jumlah ini turun hingga 44 persen dibandingkan konsumsi harian normal sebesar 1,2 juta liter per hari," ujar Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I, Roby Hervindo, Jumat (29/5/2020).

Diakuinya pada 2019 lalu, realisasi konsumsi BBM jenis bensin di Kepri selama H-3 hingga H+3 lebaran 2019 mencapai 1,16 juta liter per hari.

Situasi serupa terjadi pada konsumsi BBM jenis diesel (Biosolar, Dexlite dan Dex). Konsumsinya anjlok 84 persen dibandingkan rerata konsumsi normal atau setara 61 ribu liter per hari selama H-3 hingga H+3 lebaran 2020.

 Pakai Obat hingga Berkumur Air Garam, Simak 7 Cara Sederhana Mengatasi Sariawan

Sementara pada H-3 hingga H+3 lebaran 2019, konsumsi BBM jenis diesel sejumlah 340 ribu liter per hari. Naik 10 persen berbanding konsumsi rerata normal harian 2019 sejumlah 309 ribu liter per hari.

Ia mengatakan penyaluran elpiji 3 kg subsidi selama H-3 sampai H+3 lebaran 2020 menunjukkan konsistensi tren meningkat seperti tahun-tahun sebelumnya. Penyaluran di periode tersebut pada tahun ini meningkat tiga persen di wilayah Kepri.

"Menjelang dan sesudah lebaran ini, kami salurkan elpiji 3 kg subsidi sebanyak 57 ribu tabung per hari. Adapun konsumsi harian normal sekitar 55 ribu tabung per hari,”kata Roby.

Sebagai perbandingan, konsumsi elpiji 3 kg subsidi tahun 2019 pada H-3 sampai H+3 lebaran sebanyak 52 ribu tabung per hari.

Satgas Rafico masih terus siaga dan memastikan penyaluran BBM serta elpiji tetap berjalan lancar. Satgas masih bertugas hingga 8 Juni 2020.

Sebagai upaya beradaptasi dengan situasi pandemi, lanjutnya, Pertamina terus berinovasi dalam layanan kepada masyarakat. Salah satunya melalui layanan antar produk BBM dan elpiji Pertamina Delivery Service (PDS).

"Kami juga terus mendorong konsumen agar bertransaksi BBM secara non tunai melalui aplikasi MyPertamina dan LinkAja. Selain lebih mudah dan nyaman, juga mengurangi resiko penyebaran Covid-19,"katanya.

Jamin Stok Elpiji dan BBM Aman

Pertamina Kepri memberikan tambahan alokasi gas LPG selama Ramadan dan Idulfitri 2020. Total LPG 3 kilogram sebanyak 85.120 tabung didistribusikan kepada masyarakat.

"Semoga kebutuhan LPG 3 kilogram ini bisa terpenuhi dan tidak ada kekurangan," ujar Sales Branch Manager Pertamina Kepri, William Handoko, Jumat (22/5/2020).

Diakuinya berdasarkan data statistik untuk pertumbuhan kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan jelang Idulfitri ini ada peningkatan 3 hingga 4 persen. Hanya saja pihaknya memberikan tambahan sekitar 10 persen.

Selain itu, Pertamina Kepri juga membuat 130 pangkalan siaga dan 39 SPBU siaga. Dimana pangkalan dan SPBU tersebut tetap menyalurkan LPG walaupun di hari Raya Idulfitri.

 Fokus Penanganan Covid-19, Tak Ada Open House saat Idul Fitri di Kabupaten Bintan

 Punya Kapasitas Daya 539 Mega Watt, bright PLN Jamin Pasokan Listrik Saat Hari Raya Idul Fitri

"Masyarakat tak perlu khawatir dan cukup ikuti arahan pemerintah untuk tetap di rumah saja," tuturnya.

William juga merinci stok BBM selama Idulfitri. Pertamax turbo sebanyak 387 KL mampu bertahan hingga 12,2 hari, Pertamax. 92 sebanyak 4.143 KL bertahan hingga 14,2 hari, premium sebanyak 7.337 KL bertahan hingga 12,8 hari, Pertadex sebanyak 3.074 KL bertahan hingga 63,5 hari, Bio Solar sebanyak 4.816 KL bertahan hingga 13,2 hari dan Marine Fuel Oil (MFO) sebanyak 1.647 KL hingga 51,1 hari.

"Ketahanan stok kita di depot rata-rata diatas 10 hari. Kita juga memberikan program kredit ke SPBU biar mereka juga bisa memenuhi tangki mereka yang berada di SPBU.

Stok ini berubah setiap hari, kalau stok berkurang kapal tangker akan antar lagi. Pokoknya kita jaga mampu bertahan diatas 10 hari," papar William.

Lebih lanjut William menuturkan saat awal pandemi Covid-19 ini melanda di Kepri, konsumsi BBM dimasyarakat menurun hampir 30 persen setiap SPBU. Hanya saja saat ini sudah semakin ramai.

Sudah ada peningkatan dibandingkan dengan awal pandemi Covid-19.

(tribunbatam.id / Roma Uly Sianturi)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved