VIRUS CORONA DI BATAM

PASIEN Positif Corona Tambah 1 Orang, Total Kasus Covid-19 di Batam hingga Kamis (28/5) Capai 110

Pasien ini terkonfirmasi positif karena close contact dengan kasus 49 yang saat ini dirawat di ruang isolasi rumah sakit swasta di Batam.

FREEPIK.COM
Ilustrasi. Update jumlah kasus corona di Batam, hingga Kamis 28 Mei 2020 jumlah kasus corona ada 110 orang 

"Pemko harus memperhatikan kesiapan jika semua warga disisir. Jangan menimbulkan masalah baru. Nah rumah sakitnya cukup atau tidak untuk mengkarantina orang. Perhatikan juga sampai ke sana," tegasnya.

Warga Batam Diminta Tak Cemas

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam Muhammad Rudi Batam, mencatat total pasien positif terpapar virus corona jenis baru hingga 27 Mei 2020, mencapai 109 orang.

"Di Batam sudah 109 orang, tidak termasuk (ABK KM Kelud) yang di Galang data di kami sementara itu," katanya, Rabu kemarin.

Ia mengatakan, saat ini ada tambahan 13 orang pasien baru, dibanding data sebelumnya.

Meski jumlah warga yang terpapar virus corona di Batam terus meningkat, namun Wali Kota meminta masyarakat tidak terlalu khawatir.

Dan tetap menjaga kesehatan dan sosial distancing.

Menurutnya, tingginya angka warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 justru menunjukkan kemampuan pemerintah mengidentifikasi untuk menangani warga yang terpapar.

Pemko Batam, terus melakukan pencarian terhadap orang-orang yang dikhawatirkan terpapar virus corona.

 Siswa di Batam Masuk Sekolah Mulai 13 Juli, Berikut Skema dan Jadwal Pembelajaran Mulai 2 Juni 2020

 BREAKING NEWS - Mulai 13 Juli 2020, Semua Siswa di Batam Harus Masuk Sekolah Lagi

Oleh sebab itu, wajar bila kemudian jumlah yang teridentifikasi terpapar terus bertambah.

Di membandingkan, berbeda dengan banyak daerah lain di Indonesia, yang hanya menangani warga yang datang mengeluh sakit.

Sedangkan di Pemko Batam, petugas yang mendatangi warga yang dikhawatirkan sakit, berdasarkan penelusuran pasien-pasien yang sudah dinyatakan positif sebelumnya.

"Jadi begini, jangan khawatir. Kalau jumlah pasian COVID bertambah, tidak usah khawatir. Kami mencari orang sakit, maka biayanya besar. Kami bukan tunggu orang sakit," tuturnya.

Hal senada dikatakan Plt Gubernur Kepri Isdianto yang memuji kinerja Wali Kota Batam dan jajarannya dalam menangani COVID-19 dengan melakukan penelusuran ke RT/RW.

"Ini menunjukkan keseriusan pemda, untuk mengetahui itu semua dengan melakukan penyisiran di tempat tempat yang dianggap ada," kata dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved