TRIBUN WIKI
Masker dan Face Shiled untuk Perlindungan Diri, Juga Persiapan Untuk New Normal
Di tengah pandemi corona, mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah adalah new normal. Belakangan, beberapa orang juga mengenakan face shield.
TRIBUNBATAM.id - Di tengah pandemi corona, mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah adalah new normal.
Terlebih, berbagai otoritas kesehatan resmi telah menyarankan penggunaan masker untuk melindungi diri dari penyakit, sekaligus mencegah penularan penyakit.
Belakangan, beberapa orang juga mengenakan face shield atau perisai wajah sebagai pelindung saat beraktivitas di luar rumah.
Face shield adalah alat pelindung wajah mirip perisai yang dibuat dari plastik.
Berikut kelebihan dan kekuarangan masker serta face shield:
Kelebihan dan kekurangan masker untuk cegah corona
Melansir Health, masker sudah tepat dijadikan alat pelindung diri (APD) saat kita harus beraktivitas di luar rumah.
Masker dapat memblokir partikel droplet (cipratan cairan dari saluran pernapasan), yang mengandung kuman termasuk virus corona, saat seseorang bicara, bernapas, batuk, dan pilek.
Masker juga bisa menutup rapat semua bagian samping dan bawah area wajah untuk memberikan perlindungan mulut serta hidung dari kuman.
Beragam manfaat tersebut bisa didapat dengan catatan, masker digunakan dengan cara yang benar.
Selama ini beberapa orang menggunakan masker secara asal-asalan.
Misalkan masih sering memegang wajah, masker tidak menutup rapat hidung, sampai masker cuma dipakai di dagu.
Apabila tidak digunakan dengan benar, efektivitas masker untuk melindungi seseorang dari paparan kuman seperti virus corona jadi menurun.
Masker juga belum melindungi area mata, salah satu pintu masuknya penyakit, sehingga masih membutuhkan proteksi tambahan seperti kacamata.
Salah satu kelemahan masker lainnya adalah, masker sulit digunakan untuk berkomunikasi bagi orang yang mengandalkan pembacaan mulut.