VIRUS CORONA DI BATAM

Penularan Corona di Batam Terbagi 5 Cluster, Menyebar di 9 Kecamatan

Penyebaran Covid-19 di Batam terbagi menjadi 5 cluster. Kasus Corona di Batam sudah menyebar di sembilan dari 12 kecamatan di Batam.

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
ilustrasi grafis. update virus corona ( updatecovid-19) 

Peta sebaran atau jumlah corona tiap kecamatan disajikan di akhir berita ini.

Penambahan 8 kasus baru corona di Batam masih terkait dengan kasus sebelumnya.

Diantaranya 5 orang perempuan, 2 orang Laki-laki warga Kota Batam serta 1 warga Dabo Kabupaten Lingga.

Data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis BTKLPP Batam, berdasarkan temuan kasus baru (impor) dan hasil tracing closes contact yang terus berlangsung dari klaster Taman Baloi dengan terkonfirmasi positif Nomor 49 dan 82 Kota Batam.

1. Pasien positif Nomor 121 di Kota Batam

Seorang laki-laki berinisial Tn.SG usia 35 Tahun, swasta. Beralamat di kawasan perumahan Kelurahan Taman Baloi Kecamatan Batam Kota Kota Batam.

Ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19 Nomor 121 Kota Batam. Pasien merupakan suami dari terkonfirmasi positif Nomor 117 dan ayah kandung dari terkonfirmasi positif nomor 118.

Sehubungan dengan pengembangan Penyelidikan Epidemiologi (PE) lebih lanjut terhadap “Cluster Taman Baloi kasus 49 dan 82” maka yang bersangkutan bersama istri dan anaknya tersebut melakukan pemeriksaan RDT pada 26 Mei 2020 dengan hasil Reaktif.

Dilanjutkan dengan pemeriksaan swab tenggorokan pada keesokan harinya tanggal 27 Mei 2020 dimana hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi Positif.

Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti. Saat ini dalam persiapan proses perawatan karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.

2. Pasien Positif Nomor 122 di Kota Batam

Seorang laki-laki berinisial Tn.S usia 53 Tahun, Swasta. Beralamat di Kelurahan Dabo Lama Kecamatan Singkep Kabupaten Lingga.

Ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19 Nomor122 Kota Batam. Pada awalnya pasien pada 19 Mei 2020 dirujuk dari RSUD Dabo Singkep ke RS BP Batam dengan Diagnosis“CKD Stg V pro H Cholelithiasis+PDP Covid-19”.

Mengingat tidak tersedia ruang HD isolasi khusus Covid-19 di RSBP Batam pada 27 Mei 2020 dirujuk kembali ke RS Budi Kemuliaan Batam yang selanjutnya dilakukan pemeriksaan RDT dengan hasil “Non Reaktif”.

Selama dalam perawatan kondisinya terpantau semakin memburuk dan akhirnya meninggal dunia pada Kamis, 28 Mei 2020, pukul 08.08 WIB.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved