Asal Usul & Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Dasar Ideologi Indonesia hingga Amanat Bung Karno
Sejarawan Asvi Warman Adam mengungkapkan alasan Jokowi menetapkan tanggal 1 Juni sebagai Hari Kelahiran Pancasila.
TRIBUNBATAM.id - Sejarawan Asvi Warman Adam mengungkapkan alasan Jokowi menetapkan tanggal 1 Juni sebagai Hari Kelahiran Pancasila.
Menurutnya, Jokowi ingin seluruh masyarakat Indonesia mengetahui asal-usul Pancasila yang menjadi ideologi dan dasar negara Indonesia.
"Rakyat itu, dalam pendapat saya, tidak menjadi bingung dengan adanya perbedaan pandangan yang sudah terjadi sejak awal di zaman Orde Lama.
Jadi, itu awalnya adanya penetapan (Hari Kelahiran Pancasila)," ujar Asvi di Gedung LIPI Gatot Subroto Jakarta, pada 31 Mei 2017 silam.
Sebelumnya, beredar di sebuah akun Facebook, sebuah postingan yang mencuplik artikel dari situs berita Antaranews.com menyanggah bahwa Pancasila lahir tanggal 1 Juni.
Dalam berita itu, Antara mengutip pernyataan mantan Menteri Sekretaris Negara Yusril Ihza Mahendra menyatakan Pancasila lahir tanggal 18 Agustus 1945.
Lalu apa alasan Presiden Jokowi yang sejak 2016 telah menetapkan 1 Juni sebagai Hari Kelahiran Pancasila?
Asvi menjelaskan penetapan Hari Lahir Pancasila merupakan suatu hal yang sangat dinantikan sejak 47 tahun lalu.
Sebab, pemerintahan Orde Baru melarang adanya peringatan hari lahir Pancasila.
"Tapi, Orde Baru melarang peringatan hari lahir Pancasila pada 1 Juni.
Sepanjang Orde Baru, kita tahu, larangan-larangan itu masih berlaku," kata dia.
Peneliti LIPI itu menuturkan, Pancasila sesungguhnya disahkan pada 18 Agustus 1945.
Namun, rangkaian pembuatan rumusan Pancasila sehingga menjadi lima poin seperti sekarang, ditentukan pada 1 Juni hingga 18 Agustus 1945.
"Pancasila yang kita kenal disahkan pada tanggal 18 Agustus itu adalah yang seperti sekarang ini.
Tapi, rangkaiannya itu dari 1 Juni sampai 18 Agustus," ujar dia