ANAMBAS TERKINI

Harga Lebih Murah, Pasar Inpres Anambas Jadi Tujuan Warga Luar Pulau untuk Belanja Kebutuhan Dapur

Kebiasaan masyarakat pulau di Anambas, setiap awal Minggu mereka akan belanja dapur untuk stok seminggu. Biasa beli di Pasar Inpres, harga lebih murah

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/RAHMA TIKA
Pengunjung pasar Inpres di jalan Hangtuah, Anambas terpantau ramai, Senin (1/6/2020). Namun masih ada pembeli yang tidak menerapkan protokol kesehatan. 

Kapal pompong ini merupakan transportasi laut yang digunakan masyarakat pulau ketika datang ke Tarempa, Kecamatan Siantan.

Keramaian terlihat di pasar Inpres dan pelantar serakah. Dua lokasi ini adalah pusat perbelanjaan yang menjual aneka kebutuhan masyarakat mulai dari pakaian, makanan, kue lebaran, kebutuhan dapur.

Kedatangan masyarakat dari pulau ini biasanya selalu berombongan. Sebab setiap warga ada yang memiliki kapal pompong sendiri, kemudian datang ke Tarempa dengan mengikut sertakan keluarganya untuk berbelanja.

Pantauan TribunBatam.id di pelantar serkah, aktivitas terpantau padat namun tidak berdesakan.

Para ibu-ibu dan muda mudi tampak memilih pakaian di setiap toko yang ada di sepanjang jalan pelantar serkah tersebut.

Pakaian yang dijual di sekitar lorong pelantar serkah ini bisa dikatakan cukup mahal.

Sebab biaya transportasi pengiriman barang ke Anambas, pengusaha pakaian harus merogoh uang yang tidak sedikit.

Jelang hari raya, para penjual pakaian bisa menjual harga baju kaos atau t-shirt dengan kisaran Rp 100 hingga Rp 120 ribu per helainya.

 Kerap Lontarkan Kritik, Amien Rais Tak Ingin Jokowi Dilengserkan

Sedangkan untuk celana jeans dibanderol Rp 250 hingga Rp 300 ribu.

Tingginya harga kebutuhan masyarakat di Anambas sudah dirasakan sejak dahulu. Mengingat sebentar lagi semua umat muslim akan menyambut hari raya idul fitri, masalah harga pakaian yang mahal tidak jadi masalah.

"Penting hati senang mbak, kalau beli online lama nunggunya, terpaksa kami beli di sini. Walaupun model bajunya itu- itu aja, mau gimana lagi mbak," ucap seorang pembeli pakaian di sebuah toko di kawasan pelantar serkah, Siti, Kamis (21/5/2020).

Warga Desa Bayat ini mengaku, sebelum lebaran biasanya ia akan datang ke Tarempa untuk berbelanja kebutuhan, karena hanya di Tarempa yang menyediakan kebutuhan lengkap yang diinginkan masyarakat.

"Kesini tadi pakai pompong, perginya rombongan sama kawan. Biasanya kami ada yang carter kapal. Kalau setiap hari kapalnya gak ada, jadi harus ramai-ramai kalau mau pergi," ucapnya.

 Resep Bakso Goreng Jamur Enak, Cemilan Nikmat untuk Si Kecil Saat Libur Lebaran

Momen lebaran kali ini ia rasakan sama seperti tahun lalu, tidak ada yang berubah. Meski pandemi Covid-19, masyarakat tetap ramai berkunjung ke Tarempa menyiapkan keperluan di hari raya idul fitri.

Klaim Stok Sembako Aman Hingga Idul Fitri

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved