HARI LAHIR PANCASILA

Hari Lahir Pancasila 1 Juni - Sejarah Burung Garuda dengan Perisai Pancasila Menjadi Lambang Negara

Lambang Negara yang resmi dituangkan dalam peraturan Pemerintah no. 66 tahun 1951 yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17 Oktober 1951

Editor: Mairi Nandarson
intisari.grid.id
Deretan gambar Burung Garuda hingga menjadi seperti sekarang, koleksi Muhammad Yamin 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA -  Hari ini Senin, 1 Juni 2020 diperingati sebagai Hari Lahirnya Pancasila.

Hari Kelahiran Pancasila ini sudah ditetapkan sebagai Hari Libur Nasional oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo ( Jokowi)  sejak tahun 2016.

Sejak itu, setiap tanggal 1 Juni menjadi hari libur nasional.

Hasil Liga Jerman Paderborn vs Dortmund, Borussia Dortmund Pesta 6 Gol, Jadon Sancho Hattrick

UPDATE Data Corona di Sumbar Minggu (31/5) Sore, Tambah 15 Termasuk Bule Asal Irlandia, Total 567

Hasil MotoGP Virtual Seri 5 GP Inggris, Valentino Rossi & Duo Marquez Absen, Jorge Lorenzo Juara

Pancasila adalah dasar negara Repulik Indonesia.

Pancasila berarti ada lima sila yang menjadi pedoman hidup rakyat Indonesia.

Lima sila itu digambar dalam bentuk perisai yang tergantung di leher burung Garuda.

Kita semua sudah mengenal Lambang Negara Republik Indonesia disebut sebagai Garuda Pancasila.

Tetapi mungkin hanya ada sedikit saja yang pernah memikirkan riwayat kejadian Lambang Negara ini.

Kapan tepatnya diciptakan? Siapa penciptanya? Kenapa yang dipilih justru lambang ini, bukan yang lain?

Cikal bakal Garuda

Di dalam Ruang Patriot Yayasan Idayu dalam Gedung Kebangkitan Nasional Jakarta, terlihat sebuah lemari kaca yang memamerkan beberapa rencana gambar dan sketsa lambang Garuda dan lambang lain yang agaknya menjadi cikal bakal dari lambang negara kita yang sekarang.

Gambar-gambar ini termasuk dalam koleksi peninggalan almarhum Prof. Muhammad Yamin almarhum.

Adanya koleksi pada peninggalan Muhammad Yamin ini tidak mengherankan.

Yamin diangkat menjadi Ketua Panitia Lencana Negara, dengan anggota antara Iain Sultan Hamid II yang waktu itu masih menjabat menteri negara dalam kabinet RIS.

Di antara rancangan-rancangan itu ada meterai negara RIS berbentuk bundar tanpa Garuda.

.
Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved