TRIBUN WIKI
Penelitian Terbaru Terkait Covid-19, Ternyata Anjing Bisa Mengendus Virus Corona
Anjing bisa melacak dengan tepat sampel air seni dari pasien Covid-19 dan membedakannya dari sampel air kencing orang sehat.
"Kami mula-mula akan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin. Pasalnya para pakar virologi Jerman menyarankan tidak melakukan ujicoba. Alasannya, sejauh ini mereka hanya tahu sedikit mengenai virus ini," ujar Luca Barrett dari pusat asistensi dan pelatihan anjing di Jerman.
Terbukti akurat untuk penyakit lain
Hingga kini para ahli belum mengetahui, substansi apa dalam air kencing yang memicu bau khas Covid-19.
Pasalnya virus corona SARS CoV-2 tidak hanya menyerang paru-paru, melainkan juga organ penting lainnya seperti ginjal atau pembuluh darah.
Perubahan bau air seni pasien inilah yang diduga dikenali anjing dengan organ penciumannya yang sangat peka.
Sejauh ini dunia medis memang sudah menarik banyak manfaat dari anjing pelacak yang mampu mengendus bau khas yang ditimbulkan berbagai penyakit.
Beberapa jenis kanker misalnya, bisa diendus dengan ketepatan sangat tinggi.
Kanker payudara bisa diendus dengan ketepatan hingga 93 persen.
Sementara kanker paru-paru, akurasinya lebih tinggi lagi, hingga 97 persen bisa diendus oleh anjing pelacak medis.
Juga kanker prostat, kanker lambung dan kanker indung telur bisa diendus dengan akurat.
Bahkan penyakit parkinson bisa diendus beberapa tahun sebelum gejalanya muncul.
Kuota endusan tepat yang tinggi menjadi kriteria utama dalam pelatihan anjing pelacak penyakit.
Pasalnya, sangat berbahaya jika anjing yang dilatih khusus, ternyata gagal mengenali orang yang terinfeksi Covid-19.
Kemungkinan tugas anjing pengendus corona
Jika uji coba fase kedua dengan sampel lebih besar dan bersifat acak di Finlandia itu juga sukses, maka terbuka kemungkinan pengerahan satuan anjing pelacak untuk mengendus infeksi virus corona pemicu Covid-19.