TRIBUN WIKI
Kandungan Gizi dan Manfaat Asparagus, Sayuran Elite Pencegah Anemia hingga Serangan Jantung
Asparagus bisa dibilang termasuk sayuran elite yang biasanya lebih mudah ditemui di supermarket yang menawarkan beragam jenis sayuran cukup asing.
Berikut beberapa di antaranya:
1. Menjaga kadar gula darah tetap stabil
Asparagus mengandung kalori dan karbohidrat yang tergolong rendah.
Satu mangkuk kecil atau setara dengan 180 gram asparagus segar, hanya menghasilkan kalori sebanyak 43,20 kcal.
Jumlah tersebut tidak terlalu besar dibandingkan dengan total kalori harian yang dibutuhkan kebanyakan orang.
Maka dari itu, sayuran ini cocok dikonsumsi oleh orang yang sedang menjalani diet rendah kalori atau penderita diabetes mellitus.
Makan asparagus tidak akan menaikkan indeks glikemik yang harus dihindari para penderita diabetes atau hiperglikemia.
2. Menjaga kesehatan pencernaan
Asparagus mengandung inilin, yakni karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh.
Serat ini dapat mencapai usus besar tanpa melalui reaksi enzimatis, sehingga dapat berfungsi sebagai probiotik.
Adanya inulin di dalam usus akan meningkatkan kehidupan mikroflora yang berguna untuk proses pencernaan.
Mikroflora tersebut di antaranya bakteri Bifido bacteria sp. dan Lactobacillus sp. Inulin tidak bekerja sendiri, melainkan bekerja sinergis dengan beberapa macam mineral yang terkandung dalam asparagus, seperti kalsium dan fosfor yang cukup tinggi.
Mineral-mineral ini dapat menurunkan kemasaman lambung.
Dengan kata lain, asparagus dapat mengubah suasana lambung menjadi basa.
Alhasil, enzim pencernaan dapat bekerja dengan baik dan makanan pun tercerna dengan sempurna.