BATAM TERKINI

Naik Rp 50 Ribu Hingga 100 Persen, Warga Sagulung Keluhkan Tagihan Listrik Membengkak saat Covid-19

Warga Perumahan Villa Namora, Kelurahan Sagulung Kota, Santi mengaku kaget dengan pembayaran tagihan pada bulan Maret dan April.

TribunBatam.id/Ian Pertanian
Meteran listrik di rumah warga Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri, Rabu (3/6/2020). Sejumlah warga mengeluhkan tagihan listriknya yang membengkak selama pandemi Covid-19 ini. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Warga Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri mengeluhkan tagihan listrik yang melonjak dari biasanya.

Kenaikan yang dialami masyarakat bervariasi mulai dari Rp50 ribu hingga naik 100 persen.

Warga Kaveling Flamboyan, Kelurahan Sei Langkai, Herma mengaku tagihan listriknya naik selama pandemi Covid-19 ini.

Biasanya, ia mengeluarkan uang Rp 400 ribu untuk membayar tagihan listrik setiap bulannya.

"Tagihan bulan Maret naik jadi Rp 450 ribu. Bulan April juga di atas Rp 400 ribu," keluhnya, Rabu (3/6/2020).

Ia mengaku, pemakaian listrik di rumahnya tetap sama pada pemakaian normal sebelum ada pandemi virus Corona.

"Saya rasa pemakaian listrik pada bulan Maret dan April sama saja, tidak ada penambahan barang elektronik, tidak ada pesta. Seharusnya lebih murah, ini kenapa malah naik, " kata Herma.

Warga Perumahan Villa Namora, Kelurahan Sagulung Kota, Santi mengaku kaget dengan pembayaran tagihan pada bulan Maret dan April.

Dia mengatakan bulan Maret dan Bulan April tidak ada petugas pencatat meteran listrik yang datang kerumahnya.

"Ini memang gila. Biasanya tagihan pemakaian listrik satu bulan cuma Rp 350 ribu. Tapi bulan Maret dan April 2020 ini tagihannya di atas Rp 400 ribu," ujarnya.

Pihaknya tidak melapor jumlah pemakaian listriknya saat petugas pencatat meteran listrik tidak datang ke rumah-rumah warga.

Dia berharap tagihan bulan Mei 2020 ini bisa lebih murah dari bulan bulan sebelumnya.

Liga 1 2020 Kembali Bergulir September 2020, Format Kompetisi Berubah: Tidak Ada Degradasi

ADA 13 Penerbangan & Hampir Bersamaan, Penumpang Padati Pintu Masuk Bandara Hang Nadim Batam

"Kemarin kata orang meteran kirim ke Bright PLN. Saya mau kirim bagaimana. Ponsel android saja tidak punya. Makanya saya bingung gimana ngitungnya sampai tagihan saya naik. Tidak tahu lah bulan selanjutnya ini. Sebab, petugas pencatat meteran sudah datang ke rumah," sebutnya.

Penjelasan PLN

Executive Vice President Communication and CSR PLN, I Made Suprateka akhirnya buka suara soal kenaikan listrik yang dikeluhkan pelanggan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved