Sejarah Panjang Ebola, Virus yang Menular Lewat Darah Atau Cairan Tubuh

TRIBUNBATAM.id - Infeksi virus ebola adalah salah satu penyakit akibat virus paling mematikan di dunia.

Baru-baru ini, virus Ebola kembali muncul di Republik Kongo dengan total kasus teridentifikasi sebanyak 6 kasus.

Dari jumlah tersebut, 4 orang dinyatakan meninggal dunia, sedang 2 lainnya tengah menjalani perawatan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), angka kematian penyakit ebola berada di kisaran 50 persen, tepatnya antara 25 hingga 90 persen.

Sejak ditemukan pada 1976, sebagian besar kasus dan wabah ebola terjadi di Arfika.

Wabah ebola pada medio 2014 sampai 2016 di Afrika Barat adalah wabah terbesar sejak virus kali pertama teridentifikasi.

Wabah tersebut bermula dari perdesaan di Guinea tenggara, lalu berpindah ke perkotaan, melintasi perbatasan sampai ke Sierra Leone, Liberia, dan menjadi epidemi global dalam beberapa bulan.

Wabah ebola sejak 2018 di Republik Demokratik Kongo sangat kompleks dan menimbulkan rasa tidak aman di kalangan masyarakat.

Apa itu virus ebola?

Ebola adalah virus biang infeksi yang menyebabkan pendarahan parah, kegagalan organ, dan berdampak fatal apabila tidak ditangani dengan tepat.

Ebola berasal dari keluarga virus filoviridae.

Ada tiga genus, yakni cuevavirus, marburgvirus, dan ebolavirus.

Virus ebola sendiri telah memiliki enam jenis spesies yang telah diidentifikasi.

Di antaranya zaire, bundibugyo, sudan, hutan taï, reston, dan bombali.

Virus yang menyebabkan wabah di Republik Demokratik Kongo dan di Afrika Barat lain termasuk jenis spesies virus ebola zaire.