3 Bocah Kini Jadi Yatim Piatu, Ibunda Tewas Dihabisi di Dalam Rumah, Sang Ayah Ditembak Mati Polisi
Tindakan tegas terpaksa dilakukan polisi karena ayah bocah menyerang dengan pakai parang
TRIBUNBATAM.id, MAMUJU - Teriakan keras seorang wanita dari dalam rumah mengagetkan tetangga, Senin (1/6/2020) pagi, sekitar pukul 07.00 WITA.
Seorang pria berinisial Yusuf (35) di Mamuju tega menghabisi nyawa sang istri di Senin pagi kelam itu. Tetangga yang mendengar teriakan was-was dan mulai curiga bahwa ada peristiwa berdarah di dalam rumah.
Kecurigaan itu benar. Hasna, wanita yang berteriak tersebut tak lama ditemukan sudah terbujur bersimbah darah di dalam rumahnya. Anaknya menjerit histeris dan berlari ketakutan menghampiri warga.
Peristiwa tragis itu terpatnya terjadi di Dusun Rawa Indah, Desa Bojo, Kecamatan Budong-budong, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.
Sang suami yang memutilasi istrinya ini kemudian tewa setelah ditembak aparat kepolisian.
Yusuf melawan dan menyerang petugas yang mencoba menangkapnya.
Polisi mengambil tindakan tegas dengan menembak Yusuf.
Yusuf pun tewas menyusul sang istri, Hasna.
Kini tiga anak mereka menjadi yatim piatu.
Ketiga bocah tersebut yakni AL (8), AH (5) dan balita berusia 2,5 tahun berinisial IN.
Kematian kedua orangtuanya hanya berselang sehari.
Seperti diketahui, Yusuf yang diduga gangguan jiwa ditembak oleh polisi seusai membunuh dan memutilasi tubuh istrinya sendiri.
Yusuf sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Kasat Reskrim Polres Mamuju, Iptu Agung membenarkan pelaku meninggal dunia di RS Bhayangkara Mamuju sekitar pukul 20.30 Wita.
"Iya pelaku meninggal dunia di RS Bayangkara Mamuju tadi malam," kata Iptu Agung via WhatsApp, Selasa (2/6/2020) dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Timur.com.
Yusuf meninggal dunia setelah mengalami kritis.