KUNJUNGAN MENKOPOLHUKAM DAN MENDAGRI

Disambut Hujan Deras, Menkopolhukam dan Mendagri Tiba di Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas

Menkopolhukam dan Mendagri tiba di Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas, Kamis (4/6). Di sini, Menkopolhukam menandatangani prasasti peresmian masjid

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/RAHMA TIKA
Kedatangan Menkopolhukam, Mahmud MD, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian ke Anambas disambut hujan deras, Kamis (4/6/2020). Suasana pemotongan pita untuk meresmikan Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas. 

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia (Kemenkopolhukam) Mahfud MD bersama Menteri Dalam Negeri (Kemendagri) Tito Karnavian nantinya akan melakukan peninjauan hasil pembangunan kawasan perbatasan.

Kemudian meninjau infrastruktur telekomunikasi serta pemantapan koordinasi pengelolaan wilayah perbatasan di Kepulauan Anambas.

Adapun pembangunan kawasan perbatasan di Kepulauan Anambas yakni hasil pembangunan pada tahun 2019 sebanyak 16 unit pembangunan.

 Dijadikan Nama Klaster Covid-19 di Batam, Warga Eden Park Ngaku Dijauhi, Simak Curhat Ketua RW

Dengan alokasi anggaran di perbatasan tahun 2020 24,4 triliun, Kepulauan Anambas mendapat kucuran dana dari Gerbangdutas sebesar 350,5 miliar dari anggaran perbatasan 24,4 triliun. Sebelumnya di tahun 2019 alokay anggaran sebesar 120,05 miliar.

Selain itu tujuan kedatangan menteri ini sekaligus untuk meresmikan masjid megah di Anambas yakni masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas.

Kedatangan dua menteri ini akan menggunakan pesawat CN 295 dengan kapasitas 24 seat yang berangkat dari Bandara Halim Perdana Kusuma. 

Panitia Wajib Jalani Rapid Test

Kedatangan Kemenkopolhukam dan Kemendagri ke Kepulauan Anambas mewajibkan seluruh stakeholder, TNI dan Polri, petugas pengaman, bahkan awak media massa untuk melakukan rapid test.

Dilakukannya rapid test secara mendadak ini membuat tim medis kesehatan harus bekerja hingga tengah malam.

Saat ditemui di salah satu ruangan yang berada di Dinas Kesehatan Kepulauan Anambas, tim medis yang berjumlah dua orang perempuan sedang mengambil darah salah satu wartawan yang akan melakukan liputan, Kamis (4/6/2020).

Pinni yang pertama kalinya mengikuti rapid test mengaku sempat panik dan deg-degan. 

 3 Kali Ubah Jadwal dan Kantongi Surat Bebas Covid-19, Rama Tetap Saja Gagal Terbang dari Batam

"Namanya juga baru pertama kali, yang bikin panik itu kalau hasilnya reaktif, itu aja sih, kalau untuk ambil darah saya memang nggak ada takut sama sekali," ucapnya sambil tertawa.

Salah satu petugas medis yang melakukan rapid test mengatakan, mereka sudah dari pagi mengambil darah semua stakeholder, baik itu Organisasi Perangkat Daerah, TNI dan Polri, bahkan supir yang akan membawa para menteri nantinya juga sudah di rapid test.

"Yang mengikuti rapid test ini yang terlibat pada kegiatan besok, kita bersama dinkes dan RSUD yang melakukan rapid test untuk hari ini," sebut salah satu tim medis.

Rapid test yang dilakukan pada Rabu malam (3/6/2020) ada sekitar 12 wartawan dari 26 wartawan yang akan melalukan liputan pada hari ini.

Sebelumnya wartawan yang berada pada zona hijau ini tidak pernah melakukan rapid test.

Tentunya ada rasa syukur dan bahagia bisa melalukan rapid test secara gratis.

Saat menunggu hasil dengan harap-harap cemas, alhamdulillah hasil yang diperoleh adalah non rektif.

Nantinya yang sudah melakukan rapid tets mereka diperbolehkan untuk melakukan peliputan. (Tribunbatam.id/Rahma Tika)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved