GEMPA TERKINI
GEMPA HARI INI, Gempa 7,1 SR Guncang Maluku Utara Kamis (4/6) Pukul 15.49 WIB, Simak Info BMKG
Berdasarkan informasi yang dirilis BMKG di akun resminya di media sosial, gempa verkekuatan 7,1 skala Richter menggucang wilayah di Maluku Utara
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, AMBON - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) merilis informasi gempa terbaru hari ini di Maluku Utara, Kamis (4/6/2020).
Berdasarkan informasi yang dirilis BMKG di akun resminya di media sosial, gempa verkekuatan 7,1 skala Richter menggucang wilayah di Maluku Utara.
Gempa Bumi berkekuatan magnitudo 7,1 itu terjadi laut sekira 89 km arah barat laut Daruba, Maluku Utara.
• GEMPA HARI INI, Gempa M 4,8 dan Gempa M 3,8 Guncang Aceh Kamis (4/6) Pagi, Berikut Info BMKG
• Penjelasan BMKG Terkait Gempa Magnitudo 6.0 di NTB Rabu Malam Pukul 22.54 WIB, Terasa di Denpasar
• UPDATE Data Corona Indonesia Kamis (4/6), Tambah 585, Total 28.818, Sembuh 8.892, Meninggal 1.721
Gempa 7,1 skala Richter tersebut terjadi pukul 15.49.41 waktu Indonesia Barat ( WIB).
Pusat gempa berada di laut di 2.83 LU, 128.11 BT di kedalaman 112 km.
BMKG dalam postingannya di twitter menyebut gempabumi 7,1 SR di laut Maluku Utara itu tidak berpotensi tsunami.
Meski begitu, BMKG menyarankan masyarakat mewaspadai terjadinya gempa susulan.
Berikut petikan info BMKG yang dikutip dari akun resminya di twitter:
"#Gempa Mag:7.1, 04-Jun-20 15:49:41 WIB, Lok:2.83 LU,128.11 BT (89 km BaratLaut DARUBA-MALUT), Kedalaman:112 Km, tidak berpotensi tsunami #BMKG"
Dikutip dari postingan BMKG di instagram, gempa 7,1 SR di Maluku Utara adalah gempa tektonik.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update M=6,8.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2.93 LU dan 128.19 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 99 km arah Utara Kota Daruba, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara pada kedalaman 111 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktifitas subduksi Lempeng Laut Filipina.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).
Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Morotai IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), Manado, Bitung, Minahasa, Bolmong, Ternate, Sitaro, Tahuna, Tobelo, Sofifi, dan Talaud II-III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah ).