BATAM TERKINI
Mengaku Ada Kekeliruan dan Saling Memaafkan, Fazira Berdamai dengan Ketua RT Tanjung Uma Batam
Fazira, janda anak 7 akhirnya meminta maaf pada perangkat RT dan RW di Kelurahan Tanjung Uma, Lubuk Baja terkait penyaluran bantuan.
Penulis: Beres Lumbantobing |
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Fazira, janda anak 7 akhirnya menyampaikan permintaan maafnya terhadap perangkat RT dan RW di Kelurahan Tanjung Uma, Lubuk Baja.
Hal itu setelah dirinya viral karena diberitakan di Tribun Batam.
Dengan hati yang tulus, Fazira mengucapkan rasa maaf terhadap ketua RT 01 RW 04 Kelurahan Tanjung Uma, Lubak Baja, Abdul Karim Bin Azis di ruang meeting, Tribun Batam di Jalan Duyung, Komplek MCP, Batu Ampar, Sabtu (30/05/2020).
Permohonan maaf Fazira terhadap perangkat RT dan RW langsung disaksikan oleh Manajer Sirkulasi Harian Tribun dan Kordinator Liputan Tribun Batam.
"Saya minta maaf kalau memang bapak (RT/RW) merasa dirugikan, tapi memang kenyataannya seperti itu, pembagian sembako waktu itu tidak tepat sasaran, bahkan saya tidak mendapatkannya," ujar Fazirah.
Memang, kata dia, saya bukan bermaksud lain.
• Batam Satu-satunya Zona Merah di Kepri, Tjetjep: Jika Dibiarkan Bebas, Kasus Pasti Bertambah
Hanya saja waktu itu saya kesal, bahwa sama sekali tidak mendapatkan bantuan, sementara warga lainnya dapat, saya pun datangi kantor Dinas Sosial.
Namun setelah itu, tayang diberita tentang saya yang tidak mendapatkan bantuan sembako dari ketua.
"Jika saya memang keliru saya minta maaf lah, kata Fazira
Sementara Abdul Karim Bin Azis RT 01 RW 04 Tanjung Uma, dalam pertemuan mereka mengatakan ada rasa kekeliruan yang disampaikan Fazira dalam pemberitaan.
"Namun setelah pertemuan kita hari ini, kita sudah saling memaafkan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, wajah kesal terlihat dari Fazirah sesaat keluar dari kantor Dinas Sosial (Dinsos), Kota Batam, Senin (18/5/2020) pagi.
Fazirah sempat bersitegang dengan petugas layanan dinas sosial saat hendak melaporkan permasalahan bantuan sosial yang tak pernah kunjung ia dapat.
"Saya tidak mengerti, berulang kali ada pembagian paket bantuan sembako, namun saya tidak pernah dapat," kata Fazirah kepada seorang petugas layanan pengaduan bantuan sosial di kantor Dinsos.
Fazirah, seorang janda anak 7 itu mengaku sudah sering mengajukan diri untuk menerima bantuan sosial namun tidak direspon oleh perangkat RT setempat.