BATAM TERKINI
Meski Batam Mencemaskan karena Banyak OTG, Pemko Ungkap Pentingnya Pemberlakuan New Normal
New Normal merupakan hidup beradaptasi dengan corona dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Ini alasan Pemko Batam akan menerapkan New Normal.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Wakil Wali Kota Batam sekaligus Ketua Harian Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, Amsakar Achmad menggelar rapat koordinasi bersama DPRD Kota Batam.
Terkait pelaksanaan sekaligus evaluasi penanganan Covid-19.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto di Lobi Kantor DPRD Kota Batam. Dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kota Batam dan beberapa DPRD Kota Batam.
Dalam pemaparannya, Asisten Pemerintahan Setdako Batam, Yusfa Hendri memaparkan perihal New Normal di Kota Batam.
Di mana arti New Normal merupakan hidup beradaptasi dengan corona dan meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan.
• Batam Satu-satunya Zona Merah di Kepri, Tjetjep: Jika Dibiarkan Bebas, Kasus Pasti Bertambah
"Langkah-langkah yang kami ambil dalam penanganan Covid-19 yaitu membentuk tim gugus tugas, menyiapkan seluruh rumah sakit kota Batam, menyiapkan protokol kesehatan yang harus dipenuhi, menyisir warga di Kota Batam, recofusing anggaran untuk penanganan Covid, dan sebagainya, membuat kebijakan WFH, sekolah di rumah, ibadah di rumah, dan sebagainya," ujar Yusfa, Kamis (4/6/2020).
Diakuinya saat ini OTG adalah yang mengkhawatirkan, karena kelihatan sehat namun ternyata positif.
Terpenting adalah bagaimana caranya Tim Gugus tugas memisahkan antara orang yang sakit dan orang yang sehat. Itulah fungsi penyisiran.
"Di medsos dipublikasikan Bali Yogya Kepri percontohan new normal. Justru kita senang sehingga di Batam bisa persiapkan diri menyambut New Normal sendiri. Di new normal kita adaptasi dengan lingkungkan dan melakukan protokol kesehatan. Dengan adaptasi lingkungan ini kita harapkan masyarakat aman dan bisa beradaptasi dengan Covid," katanya.
Lantas kenapa perlu New Normal?
Ada 2 aspek, yang pertama aspek kesehatan kedua aspek ekonomi dan sosial.
Diyakini bahwa virus Covid-19 akan bersama manusia dengan waktu yang cukup lama.
Di sisi lain kehidupan manusia harus berlanjut sehingga penting adanya tatanan kehidupan baru.
Pemerintah akan mengatur kehidupan. Pelonggaran dan perketatan adalah tindakan biasa yang dilakukan.
Pihaknya juga sudah membuat tata cara protokol kesehatan di industri, pasar, mal, tempat wiasata, dan tempat publik lainnya.