Strategi Para PSK Agar Tetap Dapat Pelanggan di Tengah Pandemi Virus Corona

di tengah kekhawatiran akan penghasilan dan kesehatan, pekerja seks mencoba melakukan berbagai cara demi kelangsungan hidup mereka.

IST
ILUSTRASI: Kisah PSK Dapat Pelanggan di tengah wabah 

 Dia  mencoba menyesuaikan diri dengan beralih ke layanan seks online.

Namun strategi tersebut gagal.  

"Saya berupaya menawarkan seks secara online tetapi tidak semua orang mengerti teknologi. Beberapa pelanggan saya bahkan ada yang tidak tahu sama sekali cara menggunakan smartphone," terangnya. 

PSBB di Jakarta Diperpanjang, Anies Baswedan Tegaskan Juni Masa Transisi

Anggita Sari Ubah Penampilan Gunakan Hijab, Tinggalkan 10 Foto Bareng Suami dan Anak di Instagram

Pemerintah lokal kabarnya segera membuka kembali berbagai restoran dan kafe. Namun belum ada rencana untuk membuka kembali industri seks.

Walhasil, pekerja seks dilanda kecemasan yang mendalam.

Kalaupun dibuka, ia menghawatirkan kesehatan pelanggannya. 

Pemerintah Australia memberikan bantuan keuangan bagi mereka yang kehilangan mata pencaharian karena krisis Covid-19.

Namun untuk mendapatkan bantuan itu,  para pekerja harus membuktikan mereka membayar pajak.

Sialnya, para pekerja seks atau pekerja migran tidak masuk kriteria tersebut.

Inilah masalah yang dihadapi pekerja seks di seluruh negara di dunia.  

"Pemerintah memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat, tapi para pekerja seks ini tidak termasuk," kataTeela Sanders, profesor kriminologi  Universitas Leicester, Inggris

Maka, kelompok perlindungan pekerja seks dan advokasi mencoba menggalang dana.

Tengok saja kelompok perlindungan pekerja seks Las Vegas Sex Worker Collective mengumpulkan dana sebesar US$ 19.300 atau Rp 274 juta eengan patokan kurs Rp 14.200 per dollar Amerika Serikat (AS).

Kelompok serupa di Italia menggalang dana hampir € 21.700 atau Rp 347 juta, kurs Rp 16.000 per Euro. 

"Sumbangan ini dapat menyelamatkan hidup para pekerja seks yang harus segera membayar tagihan, membeli makanan dab sebagainya," kata Sanders.

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved