Pandemi Corona Bikin Kepri Babak Belur, Gubernur Bentuk Tim Pemulihan Ekonomi

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Kepulauan Riau (Kepri) membentuk tim ekonomi yang bertugas mengkaji pemulihan akibat pandemi Covid-19.

Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah saat membuka rapat mengatakan, pembentukan tim merupakan permintaan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur, Isdianto.

• Gubernur Dampingi Dua Menteri ke Galang, Kepri Bersiap Menuju Tatanan Baru

“Pak Gubernur memandang perlu sekali tim ini dibentuk untuk pemulihan ekonomi.

Karena kalau ekonomi tidak digerakkan secara perlahan kemampuan keuangan tak sanggup.

Ditambah lagi ada pengurangan DBH (Dana Bagi Hasil) Migas dari pusat,” jelasnya di ruang rapat lantai tiga, Kantor Gubernur, Dompak, Tanjungpinang, Jumat (05/06/2020).

• Puji Cara Natuna Halau Pandemi, Gubernur Kepri Penasaran Ilmu Bupati

Pada kesempatan tersebut Arif turut menyampaikan instruksi dari Prersiden Joko Widodo, di mana pemulihan ekonomi tak melulu soal cepat tetapi bisa berdampak.

“Indonesia wajib pulih 2021, maka kepala daerah perlu mengidentifikasi sektor-sektor terdampak pandemi. Contohnya sektor UMKM, pariwisata, konstruksi dan transportasi.

• Isdianto Ingatkan Sanksi saat Ekonomi Aktif Lagi, Kepri Siap-siap Memulai New Normal

Selain sektor terdampak perlu dilakukan identifikasi terhadap sektor yang mampu bertahan bahkan mampu mengambil peluang di tengah pandemi,” ujar Arif.

Adapun rapat hari itu adalah rapat perdana pembentukan tim, yang dihadiri Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri Agus Sudibyo dan Kepala Dinas PMD dan Catatan Sipil, Sardison.

• Ekonomi Malaysia Merosot Usai Berlakukan MCO, Catat Angka 0,7 Persen di Kuartal I 2020

Sementara melalui sambungan virtual hadir Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kepri Musni Hardi K Atmaja, Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Kepri Teguh Dwi Nugroho, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Kepri Iwan M. Ridwan, serta beberapa pimpinan organisasi perangkat daerah terkait.

• Jenderal Bintang Tiga Pimpin Makogabwilhan I, Isdianto Optimistis Ekonomi Kepri makin Baik

“Walau ini rapat perdana terima kasih respons cepat dan tanggap pimpinan instansi vertikal yang langsung hadir walau secara virtual.

Ini bukti keseriusan kita untuk terlibat mengangkat kembali laju pertumbuhan ekonomi.

Harapan saya rapat selanjuntya telah kita dapat rumusan penting untuk perbaikan ekonomi,” harap Arif.

• Larang Mudik, Sekda Desak ASN Jadi Contoh Mendidik

Ia mengatakan pemprov juga sudah melakukan berbagi hal untuk pencegahan dan pemulihan Covid-19 dalam bidang kesehatan.

Di antaranya melakukan sosialisasi, rapid test, perbaikan fasilitas rumah sakit, menyiapkan alat pelindung diri untuk tenaga medis, pembagian masker secara massal pada masyarakat dan tindakan pencegahan lain.

• Terima Bantuan Pelindo dan Bank Riau Kepri, Sekda: Lebih Baik Barang Bukan Uang

“Secara perlahan apa yang telah kami lakukan membuahkan hasil, beberapa kabupaten/kota di menuju zona hijau dan sebentar lagi menyusul Karimun, Bintan dan semoga Tanjungpinang.

Tinggal Batam perlu penanganan ekstra. Sebab itu provinsi menempatkan Tim Covid-19 berkantor di Graha Kepri Batam membantu Gugus Tugas Batam,” jelas Arif.

• Karimun Tak Ajukan PSBB, Sekda: Belum Masuk Kategori, Kita Baru Terapkan Karantina Terpusat

Arif menjelaskan sektor yang perlu dibangkitkan kembali adalah sektor yang menjadi denyut nadi pembangunan, yaitu sektor ekonomi.

Karena itu berdasarkan arahan Plt. Gubernur, ia diminta membentuk tim untuk pemulihan kondisi ekonomi di tengah pemberlakuan fase new normal.

(tribunbatam.id/Endra Kaputra)