Aksi Unjuk Rasa Kematian George Floyd Masuki Hari 12, Aksi Juga Berlangsung di Eropa dan Australia
Aksi unjuk rasa yang dipicu tewasnya George Floyd ini sudah memasuki hari ke 12, Sabtu (6/6/2020) waktu setempat atau Minggu pagi WIB
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, NEW YORK - Aksi unjuk rasa melawan rasisme masih terus terjadi di Amerika Serikat.
Aksi yang dipicu tewasnya George Floyd ini sudah memasuki hari ke 12, Sabtu (6/6/2020) waktu setempat atau Minggu pagi WIB.
Dikutip dari BBC, puluhan ribu orang berbaris di Washington DC dalam demonstrasi terbesar di ibukota sejauh ini.
• Terungkap, China Gunakan Obat Tradisional Tiongkok untuk Obati Pasien Corona, Terbukti Efektif
• Hasil, Klasemen dan Top Skor Liga Jerman Setelah Muenchen dan Dortmund Menang, Lewandowski 30 Gol
• Data Corona 34 Provinsi Indonesia Minggu (7/6) Pagi, Total 30.514, Sembuh 9.907, Meninggal 1.801
Pasukan keamanan memblokir pendekatan apa pun ke Gedung Putih.
Aksi yang sama juga berlangsung di New York, Chicago dan San Francisco.
Orang-orang juga memberi hormat kepada George Floyd di North Carolina, tempat ia dilahirkan.
Floyd, seorang pria kulit hitam tak bersenjata, meninggal dalam tahanan polisi di Minneapolis pada 25 Mei.
Video menunjukkan seorang perwira polisi kulit putih, Derek Chauvin, berlutut di leher Floyd selama hampir sembilan menit sementara dia terjepit di lantai.
Derek Chauvin kini telah diberhentikan dan didakwa dengan pembunuhan.
Tiga petugas lainnya yang berada di lokasi juga telah dipecat dan didakwa membantu dan bersekongkol.
Protes besar anti-rasisme juga terjadi di sejumlah negara lain.
Di Inggris, Parliament Square di London pusat dipenuhi dengan orang-orang meskipun ada seruan dari pemerintah untuk menghindari pertemuan massal karena takut menyebarkan virus corona.
Di Australia, protes besar berlangsung di kota Sydney, Melbourne dan Brisbane yang fokus pada perlakuan terhadap penduduk asli Australia.
Ada juga demonstrasi di Perancis, Jerman dan Spanyol.
• UPDATE Data 35 Negara Kasus Corona Tertinggi di Dunia Minggu (7/6) Pagi, Total 6.970.943
Apa yang terjadi di AS?