Selama Pandemi Covid-19, Komunitas Kaum Telanjang Meninggkat Hingga 100 Persen

Organisasi nudis Inggris tersebut melaporkan bahwa peningkatan jumlah anggota 100 persen terjadi saat pandemi virus corona terjadi.

Editor: Eko Setiawan
via soundhealthandlastingwealth.com
Duta besar British Naturism (Organisasi Nudis Inggris), Pam Fraser 

Ingin lebih diterima

Seorang juru bicara British Naturism berkata kepada Daily Mail, organisasinya bertujuan membuat ketelanjangan lebih diterima secara sosial di seluruh negeri.

Ia juga mengungkapkan, kemungkinan orang melepaskan pakaiannya karena untuk alasan praktis juga, termasuk menghemat uang dan waktu untuk mencuci.

Pendukung gaya hidup ini di seluruh dunia tampak tidak malu memamerkan semuanya di media sosial untuk membuktikannya.

"Bisakah aku di-lockdown selamanya?" tulis duta besar British Naturism Pam Fraser di sebuah foto Instagram yang menunjukkan dirinya berpose telanjang bulat dengan rambut panjang terurai menutupi payudaranya.

"Aku senang tidak harus berpakaian setiap pagi. Ditambah lagi, aku tidak mau mencuci baju."

Seorang anggota nudis lain di Spanyol mengunggah fotonya sedang tersenyum sambil telanjang di tepi kolam.

Duta besar British Naturism (Organisasi Nudis Inggris), Pam Fraser
Duta besar British Naturism (Organisasi Nudis Inggris), Pam Fraser (Instagram @pam_fraser)

Kalangan selebriti

Tren hidup telanjang ini juga memasuki kalangan selebriti.

Contohnya aktor Baby Driver Ansel Elgort yang pada April menggalang donasi untuk Covid-19.

Atlet UFC wanita Paige VanZant juga mengikuti tren ini dengan berkebun tanpa busana.

Namun ini juga bukan kali pertama orang memamerkan bagian tubuh mereka di siang bolong.

Pada November, influencer kesehatan Dave Asprey mengawali tren perineum sunning, yakni berjemur saat tidak ada matahari.

Perwakilan British Naturism Inggris berharap orang lain akan mengikutinya saat ulang tahun masing-masing.

"Kami ingin orang-orang menyadari betapa membebaskannya itu," kata Welch kepada Daily Mail, seraya menambahkan manusia "tidak dirancang untuk terus berpakaian 24 jam setiap hari."

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved