Viral Cerita Haru Petugas Kebersihan Rawat Ibunya yang Struk, Relakan Setengah Gaji Untuk Beli Obat
Walau hanya bekerja sebagai pembersih Got, namun tangung jawab Hidayat kepada Ibunya tidak bisa dianggap sepele.
Petugas PPSSU Kelurahan Gedong, Jakarta Timur, yang sehari-hari menyapu jalanan dan membersihkan got ini tak membiarkan dirinya jauh sejengkal pun dari ibunya.
Hanya Heriana (69) sang ibu yang Hidayat masih miliki. Sementara ayahnya, Ahmad Basuki, sudah meninggal beberapa tahun lalu karena penyakit maag.
Hidayat menjadi pasukan oranye, sebutan anggota PPSU, sejak 2015 silam dan selama ini sang ibu selalu berada di dekatnya saban ia kerja.
Ada alasan kuat Hidayat tetap membawa ibunya. "Setiap kerja saya selalu bawa ibu," ungkap Hidayat kepada TribunJakarta.com, Kamis (4/6/2020).
"Saya belum menikah. Jadi, enggak mungkin ninggalin ibu di rumah sendiri," sambung Hidayat.
Menurut dia, kondisi ibunya semakin memprihatinkan setelah terjatuh di kamar mandi.
Tubuh sebelah kanan Heriana sudah tak berfungsi normal atau mati rasa. Diperparah lagi sang ibu tak bisa bicara sejak satu setengah lalu.
Sejak pukul 04.00 WIB, Hidayat sudah bangun untuk mengurusi ibunya.
Ia begitu telaten memandikan hingga memakaikan popok Heriana.
Tak lupa, Hidayat menyuapi ibunya sarapan sebelum bergegas pergi ke tempat kerjaan.
Selanjutnya, ia mendorong kursi roda ibunya menuju Kantor Kelurahan Gedong untuk mengisi kehadiran.
Dari sana, Hidayat menuju zona kerjanya dengan menyapu di Jalan Beringin RW 4, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Hidayat membutuhkan waktu selama 15 menit untuk sampai di zonanya.
Kehadiran sang ibu yang selalu diajak serta ke tempat kerja, tak membuat Hidayat merasa terganggu. Apalagi sampai terlambat di lokasi kerja.
"Pas sampai di zona, saya taruh ibu di tempat adem. Biasanya di emperan jalan atau numpang di halaman rumah orang. Habis situ saya baru nyapu," ungkapnya.