BATAM TERKINI
Hasil Pemeriksaan 5 Petinggi Bea Cukai Batam Tak Ada Kabar, KPK Diminta Turun Tangan
Anggota DPR RI mempertanyakan kelanjutan pemeriksaan 5 petinggi Bea Cukai Batam yang dilakukan oleh Kejagung RI.
Selain memeriksa kelimanya, Kejagung juga menggeledah rumah Dinas Susila Brata yang terletak di Kompleks Bea Cukai Jalan Bunga Raya Baloi Indah, Kota Batam, Kepri.
Dan rumah Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan (P2) KPU Bea dan Cukai Batam Mochammad Munif.
Dari penggeledahan tersebut untuk sementara diamankan tiga buah hand phone, dan satu buah flasdisk.
"Dugaan adanya Tindak Pidana Korupsi dalam proses import tekstil tersebut berawal pada tanggal 2 Maret 2020, ditemukan 27 (duapuluh tujuh) kontainer milik PT. FIB (Flemings Indo Batam) dan PT. PGP (Peter Garmindo Prima) ditegah oleh Bidang Penindakan dan Penyidikan Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tanjung Priok," jelas Hari Setiyono.
"Didapati ketidaksesuaian mengenai jumlah dan jenis barang. Antara dokumen PPFTZ-01 Keluar dengan isi muatan hasil pemeriksaan fisik barang oleh Bidang Penindakan dan Penyidikan KPU Bea dan Cukai Tanjung Priok," tambah Hari Setiyono.
Hingga berita ini diturunkan dan sebelumnya, belum ada tanggapan Susila Brata. Pesan WhatsApp yang dikirimkan TRIBUNBATAM.id untuk konfirmasi belum ada jawaban. (Tribunbatam.id/Leo Halawa)