Jumlah Pasien Positif Corona di Batam Kota Senin (8/6) Tembus 62 Orang, Jadi Zona Hitam Covid-19

Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) kumulatif 559 orang, dengan rincian melakukan perawatan di rumah sebanyak 7 orang.

Kemudian perawatan rumah sakit 550 orang. Setidaknya ada 12 rumah sakit di antaranya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah (147 orang), RSBP Batam (86 orang), RS Awal Bros (39 orang), RS Elisabeth (94 orang), RS Keluarga Husada (7 orang), RS Camatha Sahidya (11 orang).

Kemudian RS Bhayangkara (6 orang), RS Harapan Bunda(19 orang), RSKI Covid-19 Galang (61 orang), RS Graha Hermin(35 orang), RS Budi Kemulian (31 orang) dan RS Soedarsono (14 orang).

Pasien dalam pengawasan (PDP) yang selesai perawatan 369 orang, sembuh pulih kesehatannya 291 dan meninggal 78 orang.

Pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dalam perawatan 190 orang, rawat rumah 5 orang dan 185 orang melakukan perawatan dirumah sakit.

Pemeriksaan laboratorium spesimen atau swab on proses 609 orang, isolasi terpusat 123 orang dan perawatan rumah sakit 486 orang.

Hasil pemeriksaan laboratorium spesimen on proses 156 orang, negatif 294 orang dan positif 159 orang. Dari 159 orang Positif Setidaknya ada 12 orang meninggal dan sembuh 64 orang.

Dua Lansia Berhasil Lawan Covid-19

Meski terdapat penambahan pasien positif Covid-19, namun terdapat pasien positif virus Corona yang dinyatakan sembuh.

Dua pasien positif nomor 129 dan 130 dinyatakan sembuh setelah dua kali hasil swab test berturut-turut dinyatakan negatif.

Pasien yang dinyatakan sembuh ini berdasarkan hasil uji sampel swab BTKLPP Batam.

Pasien bernomor kasus 129 merupakan laki-laki yang berprofesi sebagai karyawan swasta, bernama Tn Timotius (68). Yang bersangkutan telah menjalani 4 kali tes swab dengan dua hasil awal positif (31 Mei & 3 Juni 2020), kemudian dua kali tes selanjutnya negatif (7 Juni 2020).

Pasien 130 memiliki riwayat pemeriksaan swab yang serupa dengan pasien 128. Yang bersangkutan adalah seorang ibu rumah tangga, bernama Ny Magdalena (61).

Kedua pasien ini sempat dirawat dengan status PDP di Rumah Sakit Elisabeth Batam Kota. Setelah dinyatakan sembuh, keduanya diperbolehkan pulang ke rumah dengan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.

"Saat ini kondisi yang bersangkutan semua dalam keadaan sehat dan stabil serta dalam persiapan untuk kembali ke tempat tinggalnya guna melaksanakan karantina mandiri selama 14 hari," ujar Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Senin (8/6/2020).