TEWAS TERSENGAT ARUS LISTRIK
Tetangga dan Kerabat Ikut Berduka, Korban Tersengat Listrik di Batam Bakal Dikebumikan Selasa (9/6)
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kabel yang masih teraliri listrik diduga menyentuh besi dan mengenai tubuh korban.
TRIBUNBATAM.id,BATAM - Tidak hanya keluarga, meninggalnya Jainul juga meninggalkan duka bagi warga sekitar tempat ia tinggal.
Sejumlah warga Kampung Agas Tanjung Uma, RT 1 RW 4, Kota Batam, Provinsi Kepri tampak mendatangi rumah duka.
Pria 42 tahun ini, diketahui merupakan anak Ketua RW 4 Kampung Agas.
Pantuan TribunBatam.id, Senin (8/6/2020) kondisi di rumah duka dipadati warga.
Sejumlah pelayat juga terlihat mengenakan masker. Jalan di depan rumah duka ditutup. Kendaraan seperti sepeda motor yang lewat diarahkan untuk memutar balik.
Berdasarkan keterengan warga yang melayat, jenazah rencananya akan dikebumikan Selasa (9/6/2020) sekira pukul 10.00 WIB di pemakaman Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong, Kota Batam.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kabel yang masih teraliri listrik diduga menyentuh besi dan mengenai tubuh korban.
Seketika korban tak sadarkan diri. Korban dibawa ke puskesmas lalu dirujuk ke Rumah Sakit Harapan Bunda.
Nyawa korban tak tertolong ketika berada di rumah sakit.
Keluarga Berduka
Warga Kampung Agas, RT 01 RW 04 Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Provinsi Kepri, Jainul dikabarkan tewas tersengat arus listrik.
• Begal Motor Mantan Istri, Pria Ini Ditangkap Polisi Dengan Cara Pura-Pura Rujuk
• Bocah 12 Tahun Dibakar Hidup-hidup Oleh Orangtuanya Hingga Tewas Karena Langgar Perintah
Anak korban, Bombom mengatakan, ayahnya smepat dubawa ke Rumah Sakit Harapan Bunda untuk mendapat perawatan medis.
Sayang, nyawa pria 42 tahun itu tak dapat ditolong. "Sebelumnya sempat dibawa ke Puskesmas. Kemudian dirujuk ke rumah sakit, tapi sudah meninggal dunia," ujarnya, Senin (8/6/2020).
Jainul tewas tersengat arus listrik saat melakukan penyambungan kabel arus lampu di rumahnya, Senin (8/6/2020) sekira pukul 15.30 WIB.
Kepergian Sang ayah jelas meninggalkan luka mendalam bagi keluarga. "Gak tau lagi lah. Tadi terkejut juga, namun ayah tak dapat ditolong," ungkap anak kedua korban.