PENYELUNDUPAN NARKOBA DI KARIMUN
Bupati Karimun Miris, di Tengah Upaya Lawan Corona Ada Warganya Ditangkap Karena Selundupkan Narkoba
Bupati Karimun Aunur Rafiq mengutuk tindakan tidak baik yang dilakukan segelintir warganya, saat semua kalangan fokus ke Corona
Tiga orang yang berada di speedboat, yaitu Ms, H dan Ns menunjukan gelagat yang mencurigakan. Petugas kemudian melaksanakan pemeriksaan dan penggeledahan.
Awalnya prajurit TNI AL tidak menemukan narkoba. Namun saat diperiksa lebih lanjut, petugas menemukan sobekan plastik yang dilakban di atas jaring.
"Tim menduga sobekan tersebut adalah bungkus dari barang yang baru saja dibuang ke laut," sebut Indarto.
Kemudian tim melakukan penyisiran di sekitar pesisir perairan Karimun Anak atau perairan yang dilintasi speedboat penyelundup. Hasilnya ditemukan 2 kantong plastik kemasan teh China berwarna hijau di tempat yang berbeda namun berdekatan.
Di dalam kantong tersebut, ditemukan barang berwarna putih yang diduga kuat sebagai sabu-sabu.
"Setelah dilaksanakan introgasi, pelaku mengakui telah membuang barang ke laut sebelum Tim F1QR merapat," ujar Indarto.
Selanjutnya pada pukul 05.10 WIB, tim membawa ketiga orang itu beserta speedboat tersebut ke Lanal TBK untuk pendalaman.
Diberitakan, patroli angkatan laut berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba.
Penindakan ini dilakukan oleh tim F1QR Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) TBK, Senin (8/6/2020).
Tiga pelaku yang mengangkut barang haram ini diamankan personel Lanal TBK.
Sementara barang bukti yang ditemukan sekitar 2 kilogram.
Penangkapan ini diekspos di Mako Lanal TBK, Kelurahan Tanjungbalai Kota, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (9/6/2020).
Ekspos dipimpin oleh Danlantamal IV Kolonel Laut (P) Indarto Budiarto, S.E., M.Han.
Hingga berita ini dikirim, ekspos masih berlangsung. (tribunbatam.id/Elhadif Putra)